Lukisan (Pixabay)
Semerbak embun menyelimuti pagi
Mengusung butir-butir memori manis yang kian menghantui
Teringat usapan lembut jemari mu
Mengantarkan ku menuju dimensi kalbu
Ahh... Dunia seakan akan milik kita berdua saja
Sembari menapaki nestapa kehidupan dimensi nyata
Di sana....
Di mana...
Di sana...
Saut menyaut lewat kotak pipih ajaib
Saling bertukar cerita sembari menebar nostalgia
Di gubuk ini tempat ternyaman kita guna mengobati rindu yang sendu
Di ujung gang tepat di tepi jalan kenangan
Bojonegoro, 26 Juni 2021
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Cek Sekarang! 20 Aplikasi Populer Ini Bisa Bikin Baterai HPmu Cepat Habis
-
Menilik Harta Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jumlahnya Fantastis!
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Kurang Tidur
-
Catat! Top 5 Rekomendasi Produk Sunscreen untuk Kulit yang Berjerawat
-
5 Khasiat Jeruk Mandarin bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
Artikel Terkait
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
10 Kumpulan Puisi Pendek 17 Agustus: Ekspresikan Nasionalisme dengan Kata-kata Menyentuh Hati
Sastra
Terkini
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap
-
Program Lestari: Sekolah Hijau yang Cerdas dan Berkarakter
-
Disinggung soal Perceraian Orang Tua, Anak Rachel Vennya Beri Jawaban Bijak
-
Rich Brian Umumkan Tur Asia 2025, Jakarta Jadi Kota Pembuka
-
Begini Cara Ular Buang Air Besar, Prosesnya Ternyata Unik dan Tak Disangka