Hari mulai gelap tengah menyinari alam semesta.
Lantunan nada mulai bertebaran pun berhamburan.
Manusia nampak panik, tanpa arah yang jelas.
Suara-suara keindahan kini mulai sayu tertelan ulah perilaku yang tidak manusiawi.
Lautan kini mulai menghitam apa adanya.
Hijaunya alam juga terlihat kusut yang mengerikan.
Entah, apa yang terjadi.
Kini potret-potret perjuangan pun bersahabat dengan butiran debu.
Kilaunya masa silam hanyalah kenangan yang terkubur dalam-dalam.
Api semangat perjuangan, sudah bertebaran tanpa induk yang mengurusnya.
Masikah ada cinta, sebagai perekat persatuan dalam kedamaian.
Biarlah keadaan yang menjawabnya.
Kebahagiaan sejatinya berada pada unsur kenyamanan pada landasan cinta kasih.
Jarak yang merintangi tidak akan gentar ketika berada pada naungan cinta.
Rasa cinta adalah impian bagi semuanya.
Namun, kenapa rasa cinta kini tergeserkan dengan keadaan yang menyilaukan.
Masikah manusia mengenal cintanya.
Masihkah mereka merindukan kedamaian dan tentramnya hidup yang penuh panah ini.
Ini adalah peringatan, bahwa rasa cinta kedamaian hanyalah konsep di pikiran saja.
Baca Juga
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Pendidikan, Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
Artikel Terkait
-
Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juli 2021: Nino Cari Tahu Golongan Darah Reyna
-
CEK FAKTA: Lionel Messi Foto Pegang Seragam PDIP, Gabung ke Partai Politik?
-
Tanda-tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Tak Imbang, Cinta Cuma Sepihak Doang!
-
Foto Bareng Airlangga Hartarto, Amanda Manopo Jadi Sorotan Gara-Gara Ini...
-
5 Film Indonesia Termahal Ini Telan Biaya Puluhan Miliar Rupiah
Sastra
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero