Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rico Andreano
Ilustrasi Merenung. (Pexels.com/Анастасия Беккер)

Hidup menggelandang di ibukota sendiri

Menyendiri tanpa tahu arah berpihak kemana

Berbekal pangan dan uang apa adanya

Sepanjang siang malam mencari Rupiah

Namun tiada Rupiah satupun yang kugenggam

Entah kenapa begitu terasa sulit bagiku 

Tuk bertahan hidup menggelandang di ibukota 

Tiada satupun kerabat yang kuhampiri

Diriku terpisah dari kampung nan jauh

Seakan diriku ini kian lama kian tersiksa jua

Panas terik yang membakar tubuhku 

Debu asap yang kian lama menyesakkan dada 

Walau menggelandang tiada asa yang putus

Tiada kenal kata lelah dan menyerah begitun saja 

Bertempur melawan kemalasan demi Rupiah

Berjuang hingga mencapai titik darah penghabisan 

Rico Andreano