Keabadian Cinta
Angin berhembus menggugurkan daun kering yang menguning
Jatuh pada tanah basah selepas hujan
Berada di tempat yang baru
Sama halnya dengan dirimu yang perlahan kian membuat jarak
Langkahmu menjauh
Bayangmu pun telah pergi
Menuju rumah yang baru
Kau temukan damai yang abadi
Rumah yang kekal dari fananya dunia
Di tempat peristirahatan terakhirmu kupanjatkan doa semoga kelak kita dipertemukan kembali
Bertemu dalam keabadian cinta bersamamu
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
CERPEN: Basa-basi di Balik Mesin Kopi, Saat Rindu Tidak Tahu Diri
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?