Ilustrasi Bencana Alam (Pixabay)
Saat alam mulai murka.
Perut bumi menggetarkan isinya.
Ketika malam tiba, ia nampak menakutkan.
Siangnya pun menyeramkan.
Mungkin bumi ini sudah muak pada tingkah laku manusia.
Para manusia tak mempedulikannya lagi.
Pembuangan sampah di mana-mana.
Penebangan pohon terjadi secara sembarangan.
Para manusia penghuni bumi ini nampak egois.
Mementingkan diri sendiri tanpa peduli keselamatan masa depan.
Hingga wajar kalau bumi ini akan marah.
Mesti bencana alam menjadi peringatan bagi umat manusia.
Tidak ada akibat tanpa sebab.
Mesti para penghuni bumi ini sadar dengan pengetahuannya.
Zaman semakin canggih.
Bukan malah menggunakan ilmunya tanpa bertanggungjawab pada alam dan bumi ini.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
Artikel Terkait
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
Sastra
Terkini
-
4 Rekomendasi Iron Mascara untuk Bulu Mata Lentik Natural ala Lash Lift
-
Seruan Tak Bertuan: Suara Ganjil di Keheningan Malam
-
Fakta Baru dari Bocoran Redmi K90 Ultra: Baterai Jumbo Cepat Penuh
-
Praktis & Anti Ribet! 4 Sunscreen Stick Lokal Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
Waspada! 5 Bahaya Mikroplastik yang Diam-Diam Mengancam Kesehatan Tubuh