Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rico Andreano
Ilustrasi Bayangan Semu. (Unsplash/Martino Pietropoli)

Terduduk meratap pusara makammu

Di suatu malam yang dingin tiada terkira

Di bawah pelukan sinar purnama yang terang

Lolongan anjing yang berbunyi tiada hentinya

Bayang-bayang kehadiranmu seakan menghampiriku

Kau yang telah berada di nirwana sejenak pulang ke dunia

Pulang ke dalam pelukan kasihku tak terpisahkan

Sinar wajahmu nan kemilau bak cahaya nirwana

Tanganmu yang kian dingin membuat hatiku bergetar

Berbalut baju putih dengan semerbak wangi nirwana

Kau yang telah meninggalkanku menuju nirwana

Sejenak kau pulang kembali kepadaku dalam damai

Tapi pertemuan kita di pusara makammu tak lama

Kau harus berpisah pergi menuju nirwana

Pulanglah menuju alam kelanggengan penuh suka cita

Doaku dari suamimu tercinta kan terpancar tanpa putusnya

Rico Andreano