[shutterstock]
Hariku tak seindah kemarin
Langitku tak sebiru hari itu
Semua menjadi kelam
Diselimuti kabut gelap
Semenjak hati yang mencinta terlampau sakit
Menahan tangis dan air mata karenamu
Berjuang tuk bertahan dengan egomu sedikit lagi
Mungkin kamu akan berubah seiring waktu
Namun salahku yang terlalu mengulur waktu
Untuk terus memberimu cinta tanpa syarat
Menyayagimu sepenuh hati
Hanya ingin kau merasakan betapa dalam rasaku untukmu
Hingga aku lupa bahwa akupun butuh cinta
Hidup tentang diperjuangkan dan memperjuangkan
Kini kamu begitu terlambat
Kamu begitu terlambat tuk menyadari betapa aku selalu ada di setiap langkahmu
Kamu begitu terlambat tuk mengakui akulah yang benar-benar mencintaimu
Sesalmu tiada guna, simpan saja cintamu untuk cinta yang baru
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta