Jemariku serasa sulit digerakkan
Aku memaksanya, seakan tak memberinya ampunan
Aku tak tahu mengapa mereka demikian
Aku tak tahu kenapa mereka menolak arahan
Jemariku tiba-tiba terasa kaku
Di dalamnya seperti ada batu
Otot-ototnya pun terasa beku
Akitivitasku terhenti, terbelenggu
Aku hanya ingin sejenak menulis
Melukis huruf-huruf protagonis dan antagonis
Menyusun rapi sebuah antitesis
Menciptakan karya yang akan meledak bombastis
Jemariku! Kuharap kalian berkenan bekerja sama
Tolong, bantu diriku menorehkan tinta!
Menulis harapan, meletakkan makna
Kumohon, jadilah lemas sebentar saja!
Juli 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
Sastra
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?