Lanskap masjid senja hari yang membawa damai [Shutterstock]
Lemah ragaku suasana batin yang kian kalut
Dalam doaku terpanjat segala ampunan atas dosaku
Kuingin menggapai sentuhan-Mu dalam dekapan kasih
Seolah diri ini tertegur dengan rahmat dan kasih sayang-Mu
Aku yang terhanyut dalam banjir kenistaan
Yang berlumuran hitam legamnya kotoran durjana
Yang selalu mengundang angkara murka-Mu
Kuharap getaran kalbuku kan menuntun kembali pada-Mu
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menyusuri Jejak Rekaman Sejarah dalam Balutan Fiksi di Karya Sastra
-
Review Buku Beruang di Lantai Atas: Metafora tentang Jiwa yang Rindu Kebebasan
-
Jurusan Kuliah Bukan Tongkat Sulap, Kenapa Harus Dibohongi?
-
Inovasi Jelang Iduladha: Pedagang Jakarta Ini Ubah Limbah Kotoran Jadi Berkah Lingkungan
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
Sastra
Terkini
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Pengambilan Race Pack Jadi Pengalaman yang Seru!
-
Bikin Makeup Flawless! Ini 4 Sunscreen Cocok Dipakai sebagai Base Makeup
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama