Ilustrasi. [Shutterstock]
Kala pesohor memoles wajahnya dengan topeng kebaikan
Panggung layar kaca penuh riuh sanjungan
Menutupi perangai jahatnya yang luar biasa
Tepukan tangan tiada hentinya tersematkan
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Bualan Politik: Ancaman Nyata saat Rakyat Tak Cek Fakta
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Pelatih Persebaya Surabaya Jajal Kemampuan Semua Pemain saat Laga Uji Coba
-
Demokrasi 5.0 atau Digitalisasi Masalah? Kontroversi Wacana E-Voting
-
G-Dragon Umumkan Batal Konser di Bangkok, Tuai Protes Penggemar ke Agensi