Ilustrasi api (Shutterstock).
Kegundahan rasa yang sekian lama tak hilang
Nafsu membakar kalbu yang sangat suci
Kala iblis dendam menguasai diriku
Dendam kesumat semakin tak karuan
Saat seseorang yang kuanggap sahabat
Tega telah merebut kekasih hatiku
Bak setan berhati malaikat
Yang tampak perangai baiknya dihadapanku
Rupa yang halus namun dalam tampak berduri
Seseorang yang rupanya menikamku dari belakang
Hingga berkobar-kobar api rasa dendam pada pikiranku
Bak setan yang menguasai akal sehatku
Kepalan tangan yang sangat erat kuarahkan kepada dia
Ya dia yang ternyata adalah seperti bak sahabat
Hingga wajahku memerah berselimut cemberut
Kukeryitkan dahi sekencang-kencangnya
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Berkaca dari Kejadian Arif Muhammad 'Mak Beti', Ini Adab saat Berada di Tanah Suci
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
7 Ramuan Ajaib dari Alam untuk Atasi Anak Susah Makan
-
Film Dendam Malam Kelam: Ketika Rahasia, Dosa, dan Kematian Saling Bertaut
Sastra
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya