Ilustrasi merenung (Pixabay).
Entah sudah berapa lama aku pergi meninggalkan buaian bunda.
Mencoba mengais sebongkah penambah harta.
Tangan melambai namun tak sampai.
Membendung tangis demi impian yang digapai.
Rayuan rindu yang kian meresahkan.
Terpaku keadaan yang tak bisa jadi acuan.
Aku hanya bisa termenung.
Menahan rindu yang kian menggunung.
Berharap pak pos mengantarkan suratnya.
Supaya keluarga bisa membacanya.
Cepatlah reda wahai semesta.
Aku rindu dekapan sanak keluarga.
Komentar
Artikel Lainnya
Terkini
-
Song Joong Ki Terima Dukungan dari Penulis Vincenzo untuk Drama Terbarunya
-
Memesona! Pemotretan Kehamilan Pranitha Subhash Seperti di Negeri Dongeng
-
4 Alasan Mengapa Kamu Harus Coba Membuat Jurnal Makanan
-
Selamat dari Kecelakaan, Pria Ini Langsung Salat sebagai Ucapkan Rasa Syukur
-
4 Alasan yang Membuatmu Sulit Melupakan Mantan, Merasakan Salah Satunya?