Ilustrasi ombak dan istana pasir. (Unsplash/ Giuseppe Famiani)
Kamu seperti ombak, dan aku adalah pantai
Kamu datang, hanya sekedar singgah
Aku kira membawa asa, ternyata membawa luka
Aku bangun istana pasir, dari puing-puing mimpi
Berharap kamu datang, untuk wujudkan mimpi
Bersama kita huni, istana pasir yang telah berdiri
Tapi aku sadar, kamu adalah ombak
Yang hanya singgah, dan hancurkan istana pasir
Kini kamu kembali ke samudera, hilang, tinggalkan puing istana pasir
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!