Terbenam dalam kebengisan yang menjadi lambang sebuah kuasa sang diktator yang begitu bebal. Sadis dalam bertindak begitu melihat musuh-musuh yang sangat menentang kekuasaannya. Sebagai pertanda akan kelanggengan kuasa yang amat murka dengan tangan besi. Membuat para jelata yang terjerumus dalam lembah kemelaratan. Seolah dibuat muak dengan kuasa sang diktator. Sang diktator dengan segala keangkuhan dalam memimpin negeri.
Yang dahulu kala hendak dipilih, berlagak bagai dewa penyelamat bagi para jelata yang tercekik dalam kemelaratan. Yang berhasil menjual segala penderitaan rakyat demi mengais suara menjadi pemimpin. Sangat ironi kala suara para jelata yang digadaikan demi naiknya sang diktator
Begitu lugunya para jelata yang terperdaya dengan kharismanya yang elegan. Namun saat sudah menjadi pemimpin bertindak semena-mena. Tak pernah menyentuh para jelata yang hidup dalam kemelaratan abadi. Yang tak pernah mengulurkan tangan kasih kepada para jelata.
Begitu amburadul sebuah negeri yang dipimpin oleh sang diktator. Yang dahulu sebelum terpilih menjadi pemimpin sangat peduli dengan nasib para jelata. Namun kini telah lupa diri dengan nasib para jelata. Menindas yang lemah dengan segala arogansi.
Sesal rakyat sebuah negeri dengan luapan amarah seakan tak ada gunanya lagi. Hanya kesia-siaan yang ada pada mereka. Menjadi percuma bagai nasi sudah menjadi bubur. Jeritan pilu yang bergaung menghias seluruh negeri. Sang diktator tak pernah mendengar jeritan pilu.
Sang diktator yang hidup dengan bermandikan kemilau kekayaan yang bernaung dalam istana yang berhias hamparan emas.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Dian Sastrowardoyo Ternyata Pernah Sekolah Naik Angkot Hingga Makan di Warteg
Sastra
Terkini
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan