Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Angelia Cipta RN
Poster Film The Battle: Roar to Victory (imdb.com)

Siapa yang tak tahu dengan negeri ginseng, Korea Selatan. Tentu sudah tak asing lagi ya di telinga kita. Negeri yang dikenal dengan aliran musik K-pop dengan boy dan girlgroup-nya ini juga memiliki beberapa film yang bisa dibilang luar biasa.

Bukan hanya dramanya saja yang mampu mencuri perhatian, tetapi film bertema perangnya juga perlu diacungi jempol. Bagaimana tidak, alur dan aksi yang disuguhkan sangat memuaskan mata penontonnya. Bahkan setiap kejadian yang dijelaskan juga terlihat sangat mengesankan dan bikin susah move on.

Penasaran? Inilah 6 rekomendasi film Korea bergenre war paling epic yang bikin susah move on di bawah ini!

1. The Battle: Roar to Victory (2019)

The Battle : Roar to Victory (Vikiplatform.com)

Film war Korea paling epic pertama diduduki oleh The Battle: Roar to Victory. Film yang dirilis pada tahun 2019 silam ini mengisahkan tentang perjuangan penduduk Korea, lho! Di mana mereka terlibat dalam peperangan Fengwudong, yakni pertempuran untuk bebas dari cengkraman penjajah Jepang. Film ini juga mengambil latar belakang 1920-an dimana saat peperangan itu terjadi. Dalam hal ini pertempuran sengit terjadi selama 4 hari, antara pasukan kemerdekaan Korea dengan serdadu Jepang. Kisah yang disuguhkan juga sangat menegangkan, serasa kamu hidup di zaman mereka.

2. The Front Line (2011)

The front line, film bergenre perang yang satu ini memiliki kisah yang menakutkan dan juga mengharukan nih, sob. Bagaimana tidak, film ini menceritakan tentang perang saudara yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kisah yang diangkat juga berdasarkan dengan kisah nyata dari dua negara tersebut. Perbedaan identitas dan kepercayaan komunis dan non-komunislah yang membuat mereka berperang dan memperebutkan wilayah. Film berlatar belakang 1951 ini dinilai sangat keren dan tak kalah dengan film Hollywood lainnya.

3. Ode to My Father (2014)

Ode to My Father (What's New on Netflix)

Hal yang mengharukan juga terjadi dalam film Ode to My Father yang satu ini. Film yang berlatar belakang tahun 1950-an ini menceritakan tentang Deok Soo yang kehilangan seorang adik dan ayahnya dalam peperangan di tahun 1950. Mereka adalah keluarga dari salah satu pengungsi dari peristiwa Hungnam. Sepeninggalan Ayahnya membuat Deok Soo dan beberapa keluarga yang tersisa untuk pergi ke Busan. Namun, tiba-tiba ia teringat dengan janji yang diucapkan ayahnya untuk melindungi seluruh anggota keluarganya. Wah, bagaimana sepertinya film ini menarik, bukan?

4. 71: Into the Fire (2010)

Masih seputar perang saudara antara Korea Selatan dan Korea Utara. Film perang yang satu ini juga menceritakan tentang 71 orang anak muda yang belum memiliki pengalaman berperang berusaha terjun ke medan pertempuran guna menjaga wilayahnya dari serangan Korea Utara. Mereka adalah tentara pelajar yang bertarung dan bertahan hidup dengan peralatan seadanya. 

5. The Battleship Island (2017)

The Battleship Island sebuah film perang yang dimainkan langsung oleh aktor tampan, Song Joong Ki. Film yang menceritakan sebuah perjuangan penduduk Korea Selatan pada Perang Dunia II di masa penjajahan Jepang.  Ada sekitar 400 orang warga Korea yang ditawan dan diperlakukan tidak manusiawi oleh serdadu Jepang. Penindasan rakyat kecil dan perlawanan terjadi dalam film ini. Alur yang disuguhkan sangat epic dan menyayat hati melihat perjuangan rakyat yang tertindas dalam penjajahan.

6. Battle of Jangsari (2019)

Film Korea dengan genre perang selanjutnya adalah The Battle of Jangsari. Film ini menceritakan tentang perjuangan yang tak pernah terlupakan. Di mana ada sekitar 772 tentara pelajar Korea Selatan terlibat dalam peperangan di Incheon. Lebih menggetarkan hati lagi, ratusan tentara pelajar itu masih berusia 17 tahun. Film ini juga memiliki penyuguhan alur dan pesan moral yang bagus. Apapun yang terjadi, negara sudah harga mati bagaimanapun harus dibela dan dipertahankan.

Itulah 6 rekomendasi drama Korea bertema War terbaik. Menurutmu, mana nih yang terbaik? Coba beri komentar di bawah ya!

Angelia Cipta RN