Kesenian adalah salah satu bagian dari kebudayaan yang dikagumi kerena keunikan dan keindahannya. Setiap negara pasti mempunyai kesenian yang berbeda-beda. Kesenian ini bisa berupa seni tari dan lain-lain. Namun, ada kesenian yang mulai jarang terlihat baik di TV maupun di berbagai media sosial lainnya, yaitu seni tari topeng Bian Lian dari Tiongkok.
Wikipedia dan berbagai sumber lain melansir, Bian Lian berasal dari Bahasa Cina yang secara harfiah berarti mengubah wajah atau face changing. Bian Lian adalah sebuah seni tari topeng yang tergabung dalam seni drama opera tiongkok kuno dan berasal dari Chengdu, provinsi Sichuan. Dalam seni khas Tiongkok satu ini, Pelakon akan menggunakan pakaian berwarna cerah diiringi musik yang dramatis. Bian Lian sudah dikenal sejak 300 tahun lalu, yakni pada masa dinasti Qing (1736-1795).
Para penari dalam Bian Lian bisa mengubah tampilan wajahnya yang berupa topeng hanya dalam hitungan detik. Dalam 1 menit, mereka bisa melakukan gerakan sambil mengubah topeng hingga berkali-kali, hal itu tentunya membuat decak kagum para penonton. Bagaimana bisa para pelaku seni tari Bian Lian mengubah topeng mereka hanya dengan mengibaskan kipas atau jubah yang mereka kenakan saja. Pertunjukan seni Bian Lian yang dipadu dengan sulap menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonoton.
Umumnya, para pelaku seni Bian Lian adalah laki-laki. Sebab, dalam budaya Tiongkok laki-laki dianggap akan tetap bersama keluarga sampai mereka tua, sehingga kemungkinan kemagisan dari seni Bian Lian ini bocor ke keluarga lain akan menjadi lebih sedikit.
Saat ini, pertunjukan Bian Lian dapat Anda saksikan di Opera Furong Goucui, Sichuan, Tiongkok. Harga tiket masuknya sekitar $15 atau setara dengan 200 ribu rupiah dan Anda akan disuguhkan oleh pertunjukan opera kuno khas Sichuan Tiongkok yang berdurasi 70 menitan ini.
Menoleh ke beberapa tahun lalu saat TV atau media sosial sedang gencar-gencarnya membuat acara yang memakai embel-embel nama “mencari bakat,” seni tari topeng Bian Lian sering sekali dijumpai. Namun, pada saat ini seni tari Bian Lian semakin redup, terlebih di saat pandemi.
Perkembangan seni tari Bian Lian juga terbilang sangat lambat, karena teknik seni tidak diturunkan atau disebarkan ke sembarang orang, apalagi orang asing. Untuk mempelajari teknik ini dibutuhkan setidaknya 10 tahun bahkan lebih.
Itulah sedikit informasi mengenai Seni Bian Lian dari Tiongkok yang mulai jarang dijumpai.
Tag
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
-
Geliat Naga dari Timur, Ketika Motor Sport Tiongkok Siap 'Bunuh' Honda CBR650R dan Pasar Eropa
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Wanita Tiongkok Gigit Petasan Dikira Permen Susu, Meledak di Mulut
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Kasus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakpus Diperiksa, 2 Saksi Mangkir
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!