Sudah dipahami oleh hampir semua orang bahwa dunia kerja memang berat dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Mereka-mereka yang bekerja dengan baik saja terkadang masih belum bisa mendapatkan sebuah pencapaian yang terbaik, apalagi mereka yang bekerja biasa-biasa saja dan pernah melakukan kesalahan? Terlebih lagi, jika di tempat kerja tersebut terdapat sosok lain yang begitu kompeten dan diidolakan karena mampu melakukan segala tugasnya dengan baik. Pasti menjadi sebuah hal yang sangat mengerikan bagi kita untuk bisa bersaing kan ya?
Duo petugas kepolisian di kota New York, yakni Terry Hoitz (diperankan oleh Mark Wahlberg) dan Allen Gamble (diperankan oleh Will Ferrell), adalah dua sosok yang tak dianggap keberadaannya di institusi. Bukan karena mereka tak ada, namun lebih karena pencapaian yang mereka lakukan dan pekerjaan yang mereka lakukan terbilang biasa-biasa saja. Bahkan, Terry Hoitz harus bekerja dengan tekanan mental dan beban besar karena kesalahan yang dilakukannya di masa lalu, sementara Allen Gamble dikenal sebagai detektif yang tak mau mengambil resiko dalam pekerjaannya. Sehingga, mereka berdua mendapatkan peran sebagai “The other guy” alias orang lain di institusi kepolisian mereka.
Hal ini diperparah dengan keberadaan Christopher Danson (diperankan oleh Dwayne Johnson) dan koleganya, PK Highsmith (diperankan oleh Samuel L Jackson) yang begitu bersinar, dan menjadi idola dalam pemberantasan kejahatan di kota. Alhasil, Hoitz dan Allen pun menjadi semakin tak terlihat dan tersisihkan.
Semua perubahan bagi mereka berdua bermula ketika suatu hari, Danson dan koleganya melalukan sebuah pengejaran terhadap penjahat. Namun sayang, karena kecerobohan buah dari kesombongan sendiri, membuat keduanya mengalami insiden.
Pasca terjadinya insiden yang menimpa Danson dan Highsmith, maka mau tak mau sebuah tugas penting yang berkaitan dengan penyelidikan seorang bos besar kapitalis, David Ershon, mulai diambil alih oleh Hoitz dan Allen. Tentu saja mereka berdua menjadi kagok pada awalnya. Namun, ternyata, lama kelamaan mereka menyadari bahwa keduanya memiliki sebuah kemampuan analisis yang mumpuni, dan bisa diandalkan dalam penyelidikan. Bahkan akhirnya, mereka berdua mampu membongkar sebuah fakta yang mencengangkan, yang berhubungan dengan institusi tempat mereka bekerja. Nah, lho? Kira-kira apa itu ya? Temukan jawabannya di film The Other Guy ini ya teman-teman! Dijamin akan seru dan membuat kita menjadi rileks karena dikemas dalam alur dan adegan yang ringan kok!
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Norwegian Wood: Haruki Murakami Tulis Kenangan Manis dan Pahit Masa Remaja
-
Ulasan Novel Kembara Rindu: Pengingat Lembut Karya Habiburrahman El Shirazy
-
Ulasan Drama Who Rules the World: Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran
-
Buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Strategi Cerdik Rusdi Mathari
-
5 Rekomendasi Wisata Gratis di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi!
Terkini
-
CERPEN: Yang Sama dengan Pelukanmu Waktu Itu
-
Bak Putri di Dunia Nyata, 4 ide Gaun ala Wonyoung IVE untuk Acara Spesialmu
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
CERPEN: Rindu Sepenggal Hati
-
Kasual hingga Neat Style, 4 Ide Daily OOTD Mark NCT untuk Momen Apa Pun