Planet bumi tempat kita berpijak ini sangat kaya akan keanekaragaman makhluk hidup. Selain dihuni oleh manusia, planet bumi juga dihuni oleh beragam flora dan fauna. Jika kita pelajari lebih dalam, banyak fakta menarik yang akan kita temukan dari keanekaragaman makhluk hidup. Sebagai contoh, salah satu keanekaragaman fauna adalah adanya jenis hewan mamalia. Sama seperti manusia, hewan mamalia dapat dikenali dengan ciri khasnya yaitu memiliki kelenjar susu, rambut, dan biasanya berkembang biak dengan cara melahirkan.
Namun, tahukah kalian jika tidak semua hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan? Memang sangat jarang dan langka, tetapi faktanya ada hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Disadur dari laman Worldatlas, berikut 5 fakta tentang hewan mamalia yang berkembangbiak dengan cara bertelur.
1. Berasal dari ordo Monotremata
Hewan mamalia diklasifikasikan menjadi banyak ordo, menurut Mammal Species of the World setidaknya mamalia memiliki 29 ordo, dengan tiga ordo terbesar adalah Rodentia (hewan pengerat), Chiroptera (kelelawar), dan Eulipotyphla (landak susu, tikus tanah, celurut, dan lain-lain). Di luar tiga ordo terbesar mamalia tadi, terdapat ordo yang bernama Monotremata, yaitu ordo dari hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Apa itu hewan Monotremata?
Monotremata adalah salah satu ordo dalam mamalia. Berbeda dengan hewan mamalia pada umumnya, Monotremata memiliki ciri fisik yang sedikit berbeda dengan jenis mamalia lainnya. Mamalia dikenal dengan hewan menyusui, mereka memiliki puting susu untuk menyusui anaknya.
Berbeda dengan Monotremata, hewan ini tidak memiliki puting susu pada kelenjar susunya. Pada hewan monotremata, susu akan disalurkan dengan menggunakan rambut-rambut yang berada pada perut betina. Selanjutnya, pada umumnya hewan mamalia adalah berdarah panas, sedangkan Monotremata adalah berdarah dingin.
3. Satu-satunya ordo dari mamalia yang bertelur
Hewan mamalia sangat luas dikenal dengan hewan yang berkembang biar dengan cara melahirkan. Namun, dari banyak ordo hewan mamalia, hanya ordo Monotremata yang berkembang biak dengan cara bertelur. Tidak banyak hewan dari ordo Monotremata ini, faktanya hanya ada dua dua hewan Monotremata di planet bumi ini, yaitu platypus dan echidna.
4. Platipus, mamalia yang memiliki paruh seperti bebek
Salah satu hewan mamalia yang bertelur adalah platipus, atau lebih dikenal dengan nama platipus paruh bebek. Populiasi hewan ini berada di Tasmania dan Australia Timur. Uniknya, platipus adalah hewan yang memiliki karakteristik campuran antara mamalia, reptil, dan unggas.
Platipus memiliki bulu seperti mamalia, bertelur seperti reptil, dan menggunakan kakinya untuk mendayung di air seperti unggas. Fakta unik lainnya adalah hewan ini ternyata beracun, yaitu platipus paruh bebek jantan bisa menyalurkan racun ke ujung-ujung jarinya. Racun ini digunakan platipus jantan untuk melindungi betina dan bayinya saat merasa terancam.
5. Echidna, mamalia yang memiliki duri seperti landak
Selain platipus, hewan mamalia bertelur lainnya adalah echidna. Echidna juga dikenal dengan nama nokdiak. Ekosistem hewan langka ini berada di Papua dan Australia. Hewan ini sekilas mirip dengan landak, yaitu berukuran kecil dan tubuhnya ditumbuhi rambut kasar serta duri. Hewan ini termasuk kedalam hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari. Selain itu, echidna juga merupakan hewan soliter, yaitu hewan yang senang menyendiri.
Dalam berkembang biak, echidna akan menghasilkan satu butir telur yang kemudian meletakkan telur tersebut ke dalam kantungnya. Setelah telur tersebut menetas di dalam kantung induknya, bayi echidna akan tetap menetap di dalam kantung induknya serta makan dengan cara meminum susu dari induknya melalui pori-pori kelenjar susu. Ketika bayi echidna semakin tumbuh besar dan mulai tumbuh duri pada tubuhnya, maka induknya akan membuat lubang pada tanah dan meletakkan anaknya pada lubang tersebut.
Itulah 5 fakta hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ternyata keanekaragaman dan keunikan dunia flora dan fauna ternyata sangat menarik untuk dipelajari.
Tag
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
-
Kim Jong Un Dapat Hadiah Hewan dari Putin, Rusia-Korut Pererat Kerja Sama
-
Misteri Kepunahan Hewan Raksasa Terungkap! Ini 6 Penyebabnya
-
Anak Muda Papua Tengah Dirikan Yayasan Pecinta Hewan, Demi Kesejahteraan Peternak
-
Syarat Memelihara Hewan di Pemukiman Padat Penduduk
-
Aksi Tolak Pasar Hewan di Jakarta
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan