Identitas Novel
- Judul novel: “Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah”
- Penulis: Rei Kimura
- Tahun terbit: 2009
- Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (versi terjemahan bahasa Indonesia)
- Tahun terbit terjemahan: 2011
Sinopsis Novel “Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah”
"Bangsa ini akan mengambil siapa pun yang siap mati untuknya."
Novel ini bercerita tentang sebuah sejarah perjuangan rahasia seorang gadis bernama Sayuri Miyamoto yang berkeinginan kuat untuk berkorban demi negaranya pada masa peperangan serta membalaskan dendam akan kematian orang-orang yang dikasihinya dengan menjadi seorang pilot Kamikaze dan terlibat dalam misi bunuh diri.
Pertemuan seorang sejarawan bernama Mayumi Onodera dengan seorang produser program dokumenter kontroversial di NHK bernama Sugamo Arai menjadi cerita pembuka novel ini. Arai meminta Mayumi untuk menggali sejarah Jepang mengenai sebuah rahasia tersembunyi dalam sejarah Perang Dunia Kedua, yakni rumor mengenai adanya seorang pilot perempuan di antara pilot-pilot Kamikaze, atau biasa disebut “Angin Tuhan,” yang seharusnya semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Sebab, berdasarkan informasi dari seorang kawan di kantor arsip Tokyo, Arai mendapati kejanggalan di mana nama Sayuri Miyamoto yang ada di daftar masuk, ternyata tidak ada di daftar keluar, dan nama Rika Kobayashi yang ada di daftar keluar, ternyata tidak ada di daftar masuk.
Mayumi pun menyanggupi permintaan Arai dan berhasil menghubungi seseorang bernama Rika Kobayashi. Awalnya, Rika tak mau berbicara apa pun saat mendengar Mayumi menyebut nama Sayuri Miyamoto. Namun, kegigihan Mayumi membuat Rika akhirnya mau menemuinya dan bercerita tentang Sayuri Miyamoto, yang tidak lain adalah Rika Kobayashi sendiri.
Novel “Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah” pun memasuki babak baru saat masyarakat Jepang merayakan kemenangan setelah sukses menyerang dan menghancurkan pangkalan Amerika bernama Pearl Harbor di Hawaii pada tahun 1941. Di balik kegembiraan itu, seorang gadis bernama Sayuri Miyamoto justru berpikir bahwa ini adalah awal dari masa perang yang mengerikan.
Ketakutan Sayuri terbukti karena tak lama kemudian Angkatan Bersenjata Jepang mengumumkan bahwa mereka mewajibkan para lelaki untuk bergabung dalam kemiliteran, termasuk Hiro, adik laki-laki Sayuri dan Yukio, kekasih sahabat Sayuri yang bernama Reiko.
Kepergian Hiro dan Yukio menjalani misi militer membuat Sayuri dan Reiko nekat pergi ke Tokyo untuk menjadi perawat perang demi menyusul orang-orang tercinta. Kebulatan tekad Sayuri untuk pergi ke Tokyo pun membawanya pada berbagai rintangan dan cobaan yang berat, serta kematian orang-orang yang disayanginya.
Sepeninggal orang-orang tercinta, Sayuri bertekad mendaftarkan diri menjadi angkatan perang Jepang dan berhasil mendaftar sebagai pilot Kamikaze dengan menyamar sebagai laki-laki. Ia berniat menyongsong maut dalam misi bunuh diri Kamikaze.
Ulasan Novel “Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah”
Berkisah tentang jiwa patriotisme seorang gadis Jepang, novel ini menyediakan alur kilas balik. Kepiawaian penulis dalam menyajikan cerita menjadikan novel “Mawar Jepang” sebagai salah satu novel yang kontroversial dan menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apakah memang pilot perempuan Kamikaze yang dikisahkan dalam novel tersebut benar-benar nyata atau hanya tokoh fiksi.
Dalam novel ini, pengarang begitu konsisten dalam menghadirkan nilai-nilai patriotisme bangsa Jepang secara langsung dan tegas pada sebagian besar cerita, baik melalui narasi atau penjelasan pengarang, maupun melalui dialog antar tokoh.
Membaca novel ini dapat membuat pembaca turut larut dalam semangat dan keberanian Sayuri Miyamoto sebagai bukti rasa cinta kepada tanah airnya, hingga ia mampu mengorbankan jiwa raganya. Identitasnya sebagai seorang wanita tidak menjadikan dirinya gentar berjuang dan mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya.
Novel “Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah” juga menyajikan berbagai hubungan cinta sejati, mulai dari rasa cinta seseorang kepada negaranya, cinta orang tua, kasih sayang dalam keluarga, cinta sepasang kekasih, sampai tulusnya persahabatan. Novel ini cocok untuk para pembaca yang menyukai cerita fiksi berlatar sejarah, terutama sejarah Jepang.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
Usai Timnas Kalahkan Arab Saudi, Netizen Indonesia Berterima Kasih ke Jepang
-
Ulasan Film The Peanut Butter Falcon: Kejar Impian di Tengah Keterbatasan
Ulasan
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Ulasan Buku Al-Farabi, Sang Maestro Filsafat yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Review Film The Wages of Fear yang Banjir Penonton di Netflix
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
Terkini
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
NCT Dream Raih Kemenangan Pertama Lagu When I'm With You di Show Champion
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
-
Tanpa Bikin Iritasi! Ini 3 Exfoliating Pad Aman untuk Kulit Sensitif