Petualangan Salman di Tanah Suci adalah novel anak karya Nurhayati Pujiastuti. Seperti tertera di label sampul depan, bacaan ini juga disebut novel ibadah. Memang isinya menyajikan gambaran perjalanan ibadah umrah ke Arab Saudi.
Adalah Salman, anak kecil yang memenangkan lomba tahfidz Quran. Sebagai juara, dia berhak mendapatkan hadiah utama untuk berangkat umroh ditemani salah satu keluarga.
Maka, Salman pun berangkat ke Tanah Suci, ditemani Abi, ayahnya. Di tempat mulia tersebut, Salman mengunjungi banyak lokasi. Mulai dari Masjid Nabawi dengan payung-payung besar yang bisa membuka dan menutup secara otomatis, kebun kurma, hingga Bukit Uhud yang menjulang tinggi.
Namun, keanehan terjadi. Dalam perjalanan di tempat suci nan mulia, Salman justru kehilangan hafalan surat-surat Alquran. Sekian bacaan lenyap dari bilik ingatannya.
Kenapa demikian? Apa penyebabnya? Dan apakah Salman akan mendapatkan kembali hafalannya yang hilang itu?
Membaca novel anak ini, tidak sekadar membawa kita pada keseruan urutan kisah. Tetapi di tiap fragmen kisah, terdapat selipan hikmah yang dipaparkan sederhana dan mengena.
Di tiap fragmen kisah, juga disuguhkan ensiklopedia mini berupa pengetahuan seputar Tanah Suci. Misalnya fakta tentang Kota Jeddah (halaman 25), payung raksasa di Masjid Nabawi (halaman 33), sejarah Masjid Quba (halaman 70), tentang Hajar Aswad (halaman 86), tentang Mujamma' al Malik Fahd lithiba'ati al Mushaf asy Syarif atau percetakan Alquran milik Raja Fahd (halaman 110), dan sebagainya.
Di tiap fragmen kisah, juga dibubuhi kutipan doa yang mudah dibaca dan dihafal anak-anak, seperti doa naik kendaraan (halaman 18) dan doa masuk masjid (halaman 33).
Guna melengkapi pemahaman pembaca usia muda, di akhir cerita (halaman 117-118), dijelaskan keterangan singkat dan sederhana mengenai perbedaan haji dan umrah.
Kelebihan lain dari bacaan ini adalah halaman yang seratus persen berwarna, bentuk dan ukuran huruf yang besar sehingga memudahkan proses membaca, ilustrasi menarik di tiap halaman. Pendek kata, secara suguhan, sajian isi buku ini amat memanjakan mata dan merangsang pembaca (terutama yang lebih mudah dirangsang secara visual) untuk menelusuri cerita sampai halaman terakhir.
Petualangan Salman di Tanah Suci adalah bacaan ringan, seru, asyik, dan inspiratif yang cocok dihadiahkan buat anak, keponakan, cucu, atau murid. Cocok pula digunakan orang tua dan guru untuk bahan read aloud. Buktikan sendiri!
Baca Juga
-
Pelajaran Tekad dari Buku Cerita Anak 'Pippi Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api'
-
Cerita-Cerita yang Menghangatkan Hati dalam 'Kado untuk Ayah'
-
Suka Duka Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Ulasan Novel 'Khofidah Bukan Covid'
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Pelajaran Cinta dan Iman di Negeri Tirai Bambu dalam "Lost in Ningxia"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Kareem and Khaleel Finding Allah: Refleksi Lembut Soal Keimanan
-
Jeon Somi Narasikan Luka Cinta Lewat Lagu EDM Bertajuk What You Waiting For
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby
-
Review Film Adult Best Friends: Masih Bisa Ketawa Sobatmu Nikah Duluan?
Terkini
-
Targetkan Semifinal, Ternyata Malaysia adalah Tim Besar Paling Tak Beruntung di Piala AFF U-23
-
BabyMonster Usung Energi yang Pedas dan Berapi-api di Lagu Baru 'Hot Sauce'
-
Book Buying Ban: Ujian Terbesar Bagi Pecinta Buku di Era Banjir Diskon
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less