Butuh perjuangan panjang dan berliku bila ingin menjadi seorang pemimpin yang sukses. Kesuksesan seorang pemimpin dapat ditandai, salah satunya dari caranya membuat kebijakan yang benar-benar bijak dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
Dalam buku “Seni Kepemimpinan ala Nabi” (Araska, 2022) diuraikan, ada pemimpin yang berhasil, ada juga pemimpin yang gagal. Rasulullah Saw. merupakan potret pemimpin ideal yang berhasil dalam kepemimpinannya. Banyak para pakar mengakui keberhasilan kepemimpinan Rasulullah Sa. itu. Andaikan Rasulullah Saw. gagal dalam kepemimpinannya, maka tidak mungkin lahir kader-kader beliau yang begitu hebat seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.
Andaikan Rasulullah Saw, tidak berhasil dalam memimpin agama dan masyarakat, tidak mungkin Islam bisa menyebar ke berbagai belahan dunia dan bisa berkembang hingga sekarang. Munculnya para tokoh dan pemimpin hebat setelah wafatnya beliau dan tersebarnya Islam ke berbagai penjuru dunia hingga eksis sampai era sekarang, adalah bukti keberhasilan kepemimpinan Rasulullah Saw. (halaman 174).
Muhammad Wildan Aulia D.U. dalam buku ini menjelaskan, tentu saja tidak mudah bagi Rasulullah Saw. meneguhkan capaian dan keberhasilan kepemimpinannya itu. Ada banyak tantangan dan halangan yang luar biasa besar yang datang bertubi-tubi. Namun semua halangan dan rintangan itu mampu beliau atasi. Justru dengan keteguhan dan keberhasilan beliau menghadapi beragam halangan, rintangan dan tantangan yang luar biasa besar itulah yang membuat kepemimpinan beliau berhasil.
Kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. mampu melahirkan perubahan dahsyat bagi bangsa Arab. Bangsa Arab yang awalnya terbelakang dan inferior, jauh dari peradaban, berkat peran kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. bangkit menguasai dunia. Satu per satu wilayah-wilayah yang mapan dan menjadi pusat peradaban dunia kala itu telah ditaklukkan oleh bangsa Arab lewat sahabat-sahabat, murid-murid dan penerus-penerus beliau. Dua imperium besar saat itu, Romawi dan Persia juga ikut digulung oleh kekuasaan Arab-Islam (halaman184-185).
Kita tentu sepakat bahwa sikap adil harus dimiliki oleh setiap pemimpin. Bahkan setiap orang harusnya memiliki sifat terpuji ini. Terkait sifat adil yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, kita bisa mencontoh kepribadian Rasulullah Saw. yang dikenal memiliki sifat adil kepada umatnya.
Semoga terbitnya buku “Seni Kepemimpinan ala Nabi” karya Muhammad Wildan Aulia D.U. ini dapat menjadi salah satu bacaan yang bermanfaat bagi umat Islam.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
The Yellow Sea: Gambaran Kerasnya Kehidupan Masyarakat Wilayah Perbatasan
-
Review Film Hakai: Semua Manusia Terlahir dengan Status dan Juga Hak yang Sama di Dunia
-
Menakar Kekuatan Bhayangkara FC Jelang Liga 1, Mampukah Youssef Ezzejjari Jadi Mesin Gol?
-
Ulasan Novel Resign, Cerita Pegawai yang Berlomba-lomba Mengundurkan Diri
-
Ulasan Film Bride Wars: Ketika Persahabatan Diuji Tanggal Pernikahan
Ulasan
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini