Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Thomas Utomo
Why? Dinosaurus (Dokumentasi pribadi/Thomas Utomo)

Komik Why? Dinosaurus adalah komik terjemahan dari bahasa Korea. Penulis komik ini adalah Lee Hang Seon, dengan ilustrator Song Hoei Seok, dan disupervisi Lee Yung Nam.

Komik edisi terjemahan ini, diterbitkan Elex Media Komputindo, tahun 2009. Ketebalan komik ini 160 halaman, dengan semua halaman full colour.

Apa segi-segi menarik dari buku seri pengatahuan dasar yang dibanderol harga Rp 110.000,00 ini?

Pertama, buku ini disajikan dalam bentuk komik. Kita telah sama-sama mafhum bahwa komik adalah media yang difavoritkan dan dengan dengan anak. Menyajikan informasi pengetahuan yang penting dan relatif berat dalam format komik, tentu akan menarik minat pembaca usia muda, sejak kali pertama.

Kedua, karakter tokoh komik ini, dekat dengan keseharian. Ada Profesor Gong, sang peneliti dinosaurus. Lalu Komji, anak laki-laki jahil dan punya rasa ingin tahu yang besar serta Omji, anak perempuan lincah, teman sekaligus perempuan sasaran bucinnya Komji. Terakhir, Thisa, bayi Tyranosaurus yang telah dijinakkan Profesor Gong dan dibekali kemampuan bicara layaknya manusia.

Ketiga, empat bab dalam buku ini, menggambarkan tahap demi tahap periode kehidupan dinosaurus. Dengan menyusuri panel-panel komik di masing-masing bab, pembaca akam dibukakan matanya betapa tidak semua dinosaurus hidup dan berkembang dalam kurun waktu dan tempat yang sama.

Keempat, buku atau komik ini dilengkapi disclaimer berupa catatan awal yang menjelaskan bahwa sampai saat ini belum terungkap warna dan bentuk tubuh dinosaurus yang akurat.

Penggambaran dinosaurus dalam komik ini hanya untuk mempermudah dan menarik minat pembaca saja. Juga beberapa catatan lain yang membekali pembaca dengan patokan dasar sebelum mulai bertualang di zaman purba lewat panel demi panel komik.

Kelima, buku atau komik ini dilengkapi pula dengan lampiran perbandingan ukuran dinosaurus (dari yang terkecil sampai yang terbesar) seperti Promcompsognathus, Stegosaurus, Tricetatops, Tyranosaurus, dan Barosaurus.

Namun terdapat pula sejumlah kekurangan buku ini, antara lain, ada cukup banyak salah ketik yang mengganggu. Lalu kisah bucinnya Komji kepada Omji kadang terlalu nyerempet-nyerempet ke persoalan seksualitas yang tidak cocok bagi anak-anak. Oleh karena itu, sangat disarankan, orang tua maupun guru perlu mendampingi anak-anak dalam membaca buku komik ini.

Video yang mungkin Anda suka:

Thomas Utomo