Buku yang berjudul Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh ini merupakan buku debut Dee Lestari dalam dunia kepenulisan. Meskipun demikian, karya pertama dari seri Supernova ini berhasil mencuri banyak perhatian para pegiat literasi lantaran ide dan jalan cerita yang tidak biasa.
Identitas Buku
Judul Buku: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: MIZAN
Jumlah Halaman: 333 Halaman
Ulasan Buku
Beberapa tahun yang lalu, aku memutuskan untuk membaca seri buku ini. Diawali dengan judul yang unik: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Aku ingat sekali saat itu masih anak sekolah menengah, kalau tidak salah SMP, yang tentu saja tidak mengetahui apa pun pada awalnya.
Terjun ke dunia supernova, dengan segala tokoh yang beragam, berwarna, saling berkaitan, membuatku jadi bingung sekaligus terkesima. Sampai saat ini, aku mempercayakan imajinasi fantasi yang berhubungan dengan ilmu fisika pada seri ini. Dengan kata lain, hingga kini aku belum menemukan tandingan di genre yang sama.
BACA JUGA: Kerja Seharian Sampai Sakit, Robby Purba Ceritakan Susahnya Jadi Pengisi Suara Film Animasi
Kedua tokoh utama novel ini adalah pasangan gay, yang sebenarnya cukup sensitif di Indonesia. Reuben dan Dimas. Mereka saling tertarik karena pengetahuan yang dimiliki satu sama lain. Hingga mereka berikrar untuk membuat karya bersama dengan judul yang sama dengan buku ini.
Kisah cinta Ferre dan Rana, lalu kemunculan Diva di tengah keduanya, ditambah kaitan antara kehidupan mereka dengan miripnya cerita yang ditulis oleh Reuben-Dimas, entah bagaimana bisa aku masih mengingatnya hingga sekarang.
Mungkin karena dulu aku selalu mencatat setiap tokoh yang terlibat, sebab aku tahu perjalanan kisah supernova ini tidak singkat. Berbagai teori fisika diramu sedemikian rupa sehingga berkelindan di cerita ini. Kali kedua aku baca ulang dari awal hingga buku terakhir, aku tetap dibuat takjub! Sebuah karya yang luar biasa. Apalagi mengingat ini adalah karya debutnya Mak Suri!
Sekali masuk ke dunia Supernova ini, pembaca tidak akan rela melepaskannya sebelum tiba di seri terakhir yang berjudul Inteligensi Embun Pagi. Kamu tertarik untuk ikut petualangan panjang nan mendebarkan ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Stress? So What?! Cara Mengubah Tekanan Menjadi Kekuatan
-
Introvert, Validasi, dan Kematian, Resep Gila Diramu Film Tinggal Meninggal
-
Ulasan Novel The Good Boy: Petualangan Ajaib Genie dalam Menemukan Cintanya
-
Novel The Art of a Lie: Misteri Kehidupan Ganda Suami yang Telah Meninggal
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
Terkini
-
Merdeka dengan Sepeda: Mengayuh untuk Bumi yang Lebih Hijau
-
Membangun Ketahanan Ekosistem: Mengapa Kita Harus Menjaga Hutan?
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Street Style ala HyunA: 4 Inspirasi Fashion Simpel tapi Tetap Standout!