Ketika berbicara akik, keris dan senja sama halnya sedang berbicara soal keindahan. Sebab, akik, keris dan senja tak melukiskan pemandangan kecuali keindahan. Maka, para penikmat akik, keris dan senja adalah sekaligus penikmat keindahan.
Berbincang mengenai akik, keris dan senja, jadi teringat dengan sebuah novel karya Afifah Afra yang bertajuk Akik dan Penghimpun Senja. Buku ini menyorot ketiga ciptaan itu dengan pemandangan yang begitu indah. Ditilik dari sampul saja, buku ini sudah menghidangkan keindahan sedemikian rupa. Tampak akik berjenis chalcedony dibalut pancaran senja di hamparan tepi laut.
BACA JUGA: Perselingkuhan yang Melibatkan Hantu dalam Buku Cerita dari Brang Wetan
Tiga puluh judul yang terdapat pada buku setebal 322 halaman ini, nyaris semuanya memakai nama jenis akik. Tiga puluh judul tersebut, yaitu amethyst, beryl, chalcedony, dolomit, endokarst, flowstone, gypsum, helektit, isopoda, jasper, kalsit, limestone, moonmilk, nanocrystalline, onyx, polje, quartz, ruby, stalaktit, topaz, uvala, vadus, watertable, xenolith, yakut, zamrud, agate, berlian, cavepearl, dan dolina.
Tak hanya memanjakan para penikmatnya dengan keindahan, cincin akik juga bisa diisi tuah, semisal untuk tujuan kesuksesan karir, menaklukkan hati seseorang dan lain sebagainya. Hal ini disinggung dalam kalimat sebagaimana kutipan berikut:
"Asal cincin itu benar-benar bertuah, dan membuat klien saya itu selalu terlihat berwibawa, muda usia, dan bisnis saya diberkahi Sang Pencipta. Klien yang akan membeli cincin ini, sebentar lagi akan mencalonkan diri sebagai wakil gubernur. Dia butuh terlihat penuh karisma. Dia tak pernah punya masalah dengan biaya. Berapa pun akan dia keluarkan asal tujuan itu tercapai." (halaman 49).
BACA JUGA: Ulasan Buku Enigma Pasha: Bisbol dan Masa Remaja yang Penuh Warna
Namun, semua anggapan itu akhirnya ditepis dengan pernyataan sebagaimana petikan berikut:
"Aku ini orang bodoh, tapi aku juga pernah sekolah. Pernah belajar agama. Pelindung sebaik-baik pelindung itu ya Gusti Allah. Bagaimana Mas Gunadi bisa melindungi calon bupati, calon gubernur, orang-orang berharta, lha melindungi istrinya saja tidak mampu." (halaman 51).
Sementara berkenaan dengan keris, novel ini memasukkan keris milik Mahapatih Gajah Mada dan prajurit Mataram dalam sebagian pembahasannya.
Satu keris milik Gunadi, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Terakhir, Gunadi membeli keris yang harganya hampir tiga puluh juta rupiah. Konon, keris itu milik Mahapatih Gajah Mada yang pernah digunakan dalam ekspedisi penaklukan nusantara (halaman 48).
BACA JUGA: Lasminingrat, Tokoh Intelektual Wanita yang Menjadi Google Doodle Hari ini
"Ada keris keren banget. Harganya sama dengan jatah uang saku gue selama tiga bulan. Mantap! Lihat, ini keris yang dipakai para prajurit Mataram saat bertempur melawan pasukan Belanda di Batavia." (halaman 126).
Sedangkan keindahan senja, diurai dalam novel ini dengan begitu puitis. Salah satunya dalam kalimat berikut:
"Senja itu selalu menyihir siapa pun yang mau berlama-lama menikmatinya. Tatapan manusia itu seperti butiran pasir besi, dan senja adalah magnet. Saat keduanya telah beradu, yang ada adalah tarikan-tarikan yang kuat dan lekat." (halaman 14).
Pesan tersirat untuk para pembaca novel ini adalah keteguhan iman dan menghindar dari perilaku yang menyekutukan Pencipta. Gunakan keindahan sebatas keindahan. Jangan sampai larut dalam pemujaan dan penghambaan. Mintalah perlindungan kepada Yang Maha Kuasa, jangan kepada yang lain. Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan semakin yakin bahwa hanya Tuhan Semesta Alam yang mampu mengubah takdir makhluk-Nya.
------------------------------------------------------------
Identitas Buku
Judul Buku: Akik dan Penghimpun Senja
Penulis: Afifah Afra
Penerbit: Indiva Media Kreasi
Cetakan: I, April 2015
Tebal: viii + 322 halaman
ISBN: 978-602-1614-63-1
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Clara Shinta Kesal Menunggu Kepastian, Desak Alexander Assad Jatuhkan Talak
Artikel Terkait
-
Ingin Semua Hajat Dikabulkan? Baca Ini 450 Kali Kata Habib Novel Alaydrus
-
Perselingkuhan yang Melibatkan Hantu dalam Buku Cerita dari Brang Wetan
-
Macam-Macam Tabungan BRI, Syarat Buka Rekening dan Biaya Admin
-
Ulasan Buku Enigma Pasha: Bisbol dan Masa Remaja yang Penuh Warna
-
4 Tips Menulis Novel Horor agar Menarik Minat Pembaca, Awas Bikin Merinding
Ulasan
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Mengenal Eksotika Jabal Magnet: Barisan Bukit Memukau di Dekat Kota Madinah
-
Novel Luka Perempuan Asap: Cerita tentang Perempuan dan Alam yang Tersakiti
-
Makna Perjuangan dan Cinta di Balik Novel Lotus In The Mud
Terkini
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI