Sebagai penyemangat hidup, manusia butuh harapan. Harapan laksana pelecut semangat untuk terus menjalani dan menikmati hidup. Hidup tanpa impian, manusia akan kehilangan tujuan. Betapa penting hadirnya harapan, impian, cita-cita atau apalah kata sepadan lainnya, sebab ia merupakan puncak dalam derap langkah kehidupan.
Berbicara perihal cita-cita, terdapat kisah menarik dalam novel Sebiru Safir Madagascar yang patut disimak bersama. Kisah seorang gadis miskin piatu bernama Mirindra yang ditinggal mati ibunya, Neny, sejak ia berusia tujuh tahun. Mulai waktu itu, Mirindra tinggal bersama ayahnya, Dada. Namun, beberapa saat kemudian, sebab kebutuhan ekonomi, ayahnya bekerja sebagai kuli tambang di sebuah daerah yang jaraknya ratusan kilo meter dari rumahnya.
BACA JUGA: Aristoteles, Filsuf Yunani yang Pemikirannya Berpengaruh Bagi Ilmu Hukum
Sebenarnya berat bagi Dada untuk pergi meninggalkan Mirindra, namun apalah daya, saat itu pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya hanyalah bekerja sebagai penambang di Ilakaka yang berjarak 735 kilo meter dari Antananarivo. Maka, dengan berat hati Dada bekerja dengan jarak yang agak jauh dari Mirindra, demi memenuhi biaya hidup.
Agar Mirindra tidak sendirian di rumah, juga demi mendukung cita-cita anaknya, Dada menyekolahkan Mirindra ke Akany Tafita. Akany Tafita merupakan sekolah terdekat dari rumah Mirindra yang mau mengasuh anak-anak miskin di lingkungannya. Di sana, ia tidak hanya sekolah, tetapi tinggal di asrama dengan anak-anak lainnya yang diasuh oleh wanita Malagasy bernama Tinah Andrianasolo.
BACA JUGA: Review Buku 'Nol' Semua Pengetahuan Berawal dari Ketidaktahuan
Meski demikian, hidup Mirindra selalu dilingkupi dengan harapan, impian, cita-cita dan perjuangan hidup yang pantang menyerah. Sebelum sekolah, Rindra selalu mendengarkan radio tua milik ayahnya. Saat radio itu memutar lagu bahasa asing; Inggris, Arab, Perancis, Belanda dan Jerman, Rindra selalu menirukannya.
Kemudian, kala ia sekolah di Akany Tafita, saat baru daftar menjadi murid, ia menyaksikan televisi di ruang pendaftaran yang kebetulan menampilkan orang berpakaian rapi dengan berbicara bahasa asing. Rindra kembali menirukannya sehingga Tinah mengetahui Rindra sedang berlatih bahasa asing.
Dan seterusnya, dan seterusnya, hingga Mirindra menjadi sarjana di Fakultas Teknik Pertambangan di salah satu institut di Bandung. Ia memilih jurusan pertambangan sebab ia mencintai tanah Malagasy dengan mimpi-mimpi ingin melakukan perubahan.
BACA JUGA: Review Buku 'Para Pembangkang!', Pelajaran Berharga dari Umat Terdahulu
Dengan membaca buku ini, seorang ayah akan sadar akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Mengerti apa yang harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan keluarganya. Sebagai seorang anak, dengan membaca buku ini akan tumbuh sikap kemandirian dan berjuang demi meraih impian. (*)
----------------------------
Identitas Buku
Judul: Sebiru Safir Madagascar
Penulis: Haya Nufus
Penerbit: Indiva
Cetakan: I, Januari 2016
Tebal: 288 halaman
ISBN: 978-602-1614-53-2
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Clara Shinta Kesal Menunggu Kepastian, Desak Alexander Assad Jatuhkan Talak
Artikel Terkait
-
Review Novel "Jas Putih" Pentingnya Memiliki Kepedulian Sosial
-
Urgensi Pendidikan Anak pada Buku "Anak Bertanya, Orang Tua Tidak Kelabakan"
-
Ulasan Buku 'Tidak Ada Resep Memulihkan Kehilangan', Ibu yang Tak Dianggap
-
Gambaran Isu Lingkungan dalam Novel "KSCNKYMT" Karya Luis Seplveda
-
Ulasan Drama Call It Love: Hadirkan Romansa Emosional Antara Dua Orang
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!