Ada dua nikmat yang kerap dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu. Saking betapa pentingnya kedudukan waktu sehingga Allah dalam firman-Nya banyak sekali bersumpah demi waktu. Dalam surah al-Ashr, Allah bersumpah demi waktu. Dalam surah ad-Dhuha, Allah bersumpah demi waktu pagi. Dalam surah al-Fajr, Allah bersumpah demi waktu fajar. Selain itu, Allah juga bersumpah demi siang dan malam yang keduanya merupakan bagian dari waktu.
BACA JUGA: Ulasan Buku Mata Blater: Mengenal Kondisi Alam, Budaya dan Karakter Orang Madura
Dalam buku Bagaimana Muslimah Memanfaatkan Waktu? ini, sebenarnya tidak hanya ditujukan khusus untuk muslimah atau perempuan, sebab perkara waktu adalah perkara kita bersama, baik perempuan maupun laki-laki. Namun, di bagian akhir buku ini terdapat pembahasan khusus mengenai perempuan dalam menggunakan waktu, seperti membaca buku yang bermanfaat, mendidik anak, zikir kepada Allah, bersilaturahim dan mengajak kepada kebaikan serta mencegah dalam hal kemungkaran.
Anak-anak perlu mendapatkan bagian dalam bimbingan dari seorang ibu. Bimbingan tersebut berupa ucapan yang baik, perbuatan yang mulia, cerita yang berguna, dan evaluasi yang lurus. Seorang ibu mempunyai peran besar dalam memperbaiki generasi, sebagaimana ucapan seorang penyair:
Seorang ibu adalah madrasah. Bila engkau mendidiknya berarti engkau telah mempersiapkan generasi yang unggul (hlm. 55).
BACA JUGA: Menelusuri Cerita Inspiratif Lima Remaja dalam Novel Negeri 5 Menara
Penulis buku ini juga mengutip kitab Tazkiratu al-Huffadz juga kitab Siyar A'lam an-Nubala, bahwa Ibnu Abi Hatim pengarang kitab al-Jarh wa at-Ta'dil berkata, "Kami berada di Mesir selama tujuh bulan dan selama itu kami tidak pernah makan sayur dan daging. Siang kami tercurah untuk duduk bersama para ulama dan malam kami digunakan untuk menyalin buku dan menemui guru-guru."
Inilah contoh salah satu ulama dalam memanfaatkan waktu. Ia tidak ingin waktu terbuang sedikit pun untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Saking betapa pentingnya waktu, dikisahkan pula pada suatu hari, di tengah perjalanan, Adz-Dzahabi dan rombongan bertemu dengan seekor ikan yang menarik sekali, akhirnya mereka membelinya.
Setelah sampai di rumah, ternyata waktu untuk menghadiri majelis ilmu sudah tiba sehingga tidak mungkin mereka mengurusi ikan saat itu juga. Lalu, mereka berangkat ke majelis ilmu. Ikan tersebut tidak diapa-apakan selama tiga hari sehingga warnanya nyaris berubah. Sebab mereka tidak punya waktu cukup untuk membakar ikan tersebut.
Dan masih banyak kisah lain para ulama dalam buku ini yang menggunakan waktu sebaik mungkin sehingga waktu mereka tidak berlalu dengan sia-sia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Farhat Abbas Ngaku Tak Pernah Hina Denny Sumargo: Kalau Dia Terang-terangan Menghina Saya
-
Makin Panas, Denny Sumargo Ajak Farhat Abbas Main Fisik: Jangan Cuma Omong Doang
-
Tak Gentar Dapat Ancaman Farhat Abbas, Denny Sumargo Langsung Datangi Rumahnya
-
Amanda Manopo Diduga Dapat Bunga dari Arya Saloka, Publik Beri Simpati ke Putri Anne
-
Meski Sudah Cerai, Ruben Onsu dan Sarwendah Masih Kompak Ngonten Bareng di TikTok
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Heboh Beredar Buku Gibran The Next President, Effendi Gazali: Waktunya Terburu-buru, Harusnya Sabar Saja
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Novel Hujan Karya Tere Liye: Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'