Ulasan Buku 'Tafsir Mimpi', Mengurai Rahasia dan Hikmah di Balik Mimpi

Ternyata mimpi yang kerap dialami oleh manusia ketika sedang tidur memiliki hikmah atau pelajaran berharga di sebaliknya. Ada sebagian mimpi yang memiliki arti atau tafsiran yang bisa membuat kita merenung dan selanjutnya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam buku ‘Tafsir Mimpi’ dijelaskan bahwa persoalan mimpi tak boleh disepelekan. Meski sebagian mimpi dikatakan sebagai ‘bunga tidur’ yang tak ada maknanya sama sekali. Tapi, sebagian mimpi mengandung hikmah, pesan dan pelajaran di dalamnya. Bahkan, tak jarang mengabarkan peristiwa yang akan terjadi. Betapa banyak sahabat Nabi Saw. yang masuk Islam bermula dari mimpi. Dan betapa banyak nonmuslim hari ini yang mengalami kejadian yang sama.

BACA JUGA: Ulasan Penghancuran Buku dari Masa ke Masa karya Fernando Baez

Namun dalam menafsiri sebuah mimpi, tentu tidak boleh sembarangan. Karena jika semua orang boleh menafsirkan, maka mimpi akan diremehkan. Atau akan hilang manfaat sebenarnya yang terkandung dalam mimpi. Ada kaidah-kaidah atau rambu-rambunya. Ada keahlian khusus untuk seorang penafsir mimpi (hlm. 6).

Salah satu mimpi yang memiliki arti atau penafsiran dalam buku terbitan Mutiara Media (Yogyakarta) ini adalah mimpi melihat orang yang sudah mati. Misalnya ada seorang muslim bermimpi melihat orang yang sudah mati memeluknya dan bergaul dengannya. 

Mimpi semacam ini memiliki arti panjangnya hidup orang tersebut. Jika ia melihatnya memberi kabar gembira kepadanya, itu karena perbuatan baik yang telah dilakukan oleh orang yang masih hidup terhadapnya, baik berupa sedekah atasnya atau doa untuknya atau menolong keturunannya sepeninggalannya.

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Nasihat Auliya', Membalas Sikap Buruk Orang Lain dengan Kebaikan

Namun, jika ia melihatnya bermuka masam kepadanya atau berpaling darinya atau terlihat marah padanya, itu karena ketidaksungguhan orang yang masih hidup dalam menjalankan wasiat si mayit atau kelalaian terhadap peninggalannya.

Mimpi lainnya yang memiliki penfasiran dalam buku ini yakni ketika seseorang mimpi bertemu ular. Misalnya seseorang mimpi berkelahi dengan ular, maka memiliki arti bahwa ia menghadapi musuh yang bersifat sama dengan ular. Bila ia berhasil membunuhnya, berarti ia menang atas musuhnya. Bila ular tersebut menyengatnya, berarti musuhnya berhasil melukainya sesuai dengan kadar gigitan ular tersebut.

Dan ketika ada orang yang bermimpi melihat ular yang mati, maka memiliki arti ada seorang musuh yang telah Allah padamkan kejahatannya dengan mudah. 

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Tanah Orang-Orang Hilang', Perilaku Orangtua Mengalir ke Anak

Tentu masih banyak ragam mimpi yang ditafsirkan dalam buku karya Mahmud asy-Syafrowi ini. Misalnya mimpi melihat singa di dalam rumah, bermimpi mati dan dikubur, bermimpi naik gunung, dan lain-lain.

Buku “Tafsir Mimpi” ini menarik dibaca karena memuat sebagian dari arti-arti mimpi yang diambilkan dari penafsiran ulama yang memang telah ahli dalam menafsirkan mimpi. 

Penulis buku ini berharap semoga dengan mengetahui arti-arti mimpi tersebut kita bisa lebih bijak dalam menyikapi sebuah mimpi. Dan kita pun bisa mengambil manfaat, hikmah, serta pelajaran dari setiap mimpi tersebut.