Saat ini, traveling menjadi salah satu kegiatan yang diminati banyak orang, khususnya kaum muda. Traveling atau melakukan perjalanan menuju tempat-tempat wisata, baik wisata gunung maupaun laut memang mengasyikkan dan memiliki sederet manfaat.
Di antara manfaat traveling adalah kita bisa mendapat teman-teman baru, wawasan kita akan semakin bertambah luas, dan kita bisa merenungi sekaligus mensyukuri ciptaan Tuhan yang sangat luas dan begitu indah.
BACA JUGA: 4 Buku Self Improvement yang akan Membantumu Mencapai Potensi Terbaik
Namun hal yang mesti dipahami, jangan sampai kegiatan traveling menjadikan kita melupakan ibadah. Dalam buku “Traveler Syar’i untuk Kamu” dijelaskan, traveling itu pilihan, tapi ibadah adalah kewajiban. Saat melakukan traveling, apa pun kondisimu, tentu kewajiban beribadah tetap berlaku.
Ibadah shalat lima waktu bagi seorang muslim misalnya, jangan sampai ditinggalkan dengan alasan kita sedang dalam suatu perjalanan. Bagi seorang musafir atau traveler, ada keringanan-keringanan dalam melakukan ibadah, selama perjalanannya tersebut tidak bertujuan untuk kemaksiatan.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'Ilmu Mendatangkan Angin dan Hujan', Cara Mencintai Lingkungan
Rukhsah atau keringanan yang diberikan kepada musafir adalah untuk memberikan kemurahan dalam rangka beribadah kepada Allah, maka tidak boleh dihubungkan dengan maksiat. Maksiat sebenarnya adalah bentuk dari kedurhakaan terhadap Allah (hlm. 105).
Di antara keringanan dalam beribadah saat melakukan perjalanan yang dibahas dalam buku ini misalnya meng-qashar shalat. Qashar shalat adalah meringkas shalat yang awalnya empat rakaat menjadi dua rakaat. Oleh karena itu, shalat yang bisa diringkas adalah shalat berjumlah empat rakaat, yakni Zuhur, Asar, dan Isya. Magrib dan Subuh tidak boleh diqashar.
Ada perbedaan di kalangan ulama tentang jarak perjalanan yang membolehkan kita untuk meringkas shalat. Pertama, Imam Syafi’i, Imam Malik, dan Imam Hambali dan mayoritas ulama mengatakan bahwa jarak perjalanan yang membolehkan kita melakukan qashar shalat adalah 2 marhalah. Jarak tersebut ditempuh oleh unta dalam (selama satu hari).
BACA JUGA: Ciri-Ciri Manusia yang Baik dalam Buku 'Membedah Kepribadian Kekasih Allah'
Ada ulama yang berpendapat, dua marhalah sama dengan 87 kilometer. Ada juga ulama yang menyatakan dua marhalah sama dengan 88,74 kilometer. Bahkan ada yang menjelaskan 80,64 kilometer.
Dalam buku terbitan SaufaTeen (Yogyakarta) ini juga dilengkapi dengan doa-doa yang berkaitan dengan perjalanan yang kita lakukan. Misalnya doa agar selamat dari penganiayaan di perjalanan, doa agar dikaruniai kebaikan di perjalanan, dan lain-lain.
Buku yang disusun oleh Tim @QulKhairan ini sangat menarik dijadikan sebagai salah satu bacaan bermanfaat sekaligus panduan bagi para traveler. Kesimpulannya, menyukai kegiatan traveling sah-sah saja, asalkan jangan sampai mengabaikan ibadah dalam perjalanan tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dalam Buku 'Pilar-Pilar Kebahagiaan'
-
Ciri-Ciri Manusia yang Baik dalam Buku 'Membedah Kepribadian Kekasih Allah'
-
Ulasan Buku 'Ilmu Mendatangkan Angin dan Hujan', Cara Mencintai Lingkungan
-
Keresahan SBY di Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi': Isu Jegal Anies sampai PK Moeldoko
-
4 Buku Self Improvement yang akan Membantumu Mencapai Potensi Terbaik
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'