Norwegian Wood merupakan novel karya Haruki Murakami yang pertama kali diterbitkan pada 1987. Novel ini menjadi salah satu karya terkenal dari penulis asal Jepang ini dan telah menarik banyak perhatian pembaca di seluruh dunia.
Identitas Buku Norwegian Wood
Judul: Norwegian Wood
Penulis: Haruki Murakami
Penerjemah: Jonjon Johana
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun: Cetakan ke-19, 2022
Tebal: 426 halaman
ISBN: 9786024248352
Ulasan Norwegian Wood
Norwegian Wood menceritakan kisah tentang cinta, kehilangan, dan pertumbuhan pada masa remaja, yang disampaikan dengan sentuhan naratif yang indah dan melankolis.
Novel ini mengambil latar belakang di Jepang pada akhir tahun 1960-an, saat negara itu sedang mengalami perubahan sosial dan politik yang signifikan. Pada awal cerita, pembaca diperkenalkan pada tokoh utama, Toru Watanabe, seorang mahasiswa yang mengingat kembali masa lalunya yang berdampak besar dalam hidupnya. Ia mengingat kembali pertemanan dan kisah cintanya dengan dua wanita yang berbeda, Naoko dan Midori, yang membawa kebingungan dan kekhawatiran dalam hidupnya.
Salah satu hal yang membuat Norwegian Wood begitu menarik adalah penggambaran karakter yang mendalam dan kompleks. Toru, sebagai protagonis, digambarkan sebagai seorang pria yang cerdas, introspektif, dan lebih dewasa dari teman-temannya. Ia berusaha untuk memahami dirinya sendiri dan perasaannya, sementara menghadapi tekanan dari kehidupan yang penuh ketidakpastian dan kehilangan.
BACA JUGA: Buku 'Mindset Orang Sukses', Pentingnya Memiliki Pola Pikir Positif
Naoko, kekasih Toru di masa lalu, adalah karakter yang penuh misteri dan kesedihan. Setelah kematian teman masa kecil mereka, Kizuki, Naoko tenggelam dalam kesedihan dan kesendirian yang mendalam. Ia mengalami masalah kejiwaan dan perjuangan batin yang kuat, yang membuatnya sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Dengan kehadiran Toru, hubungan mereka berkembang menjadi cinta yang penuh rasa, tetapi juga penuh dengan tantangan.
Di sisi lain, Midori adalah karakter yang ceria, energetik, dan berani. Ia adalah wanita modern dengan pendekatan yang berbeda terhadap kehidupan dan cinta. Pertemuan dengan Midori memberikan kehangatan dan kegembiraan pada hidup Toru, tetapi juga membingungkan dan menghadirkan konflik perasaan di dalam dirinya.
Penggunaan simbolisme dalam Norwegian Wood memberikan dimensi yang mendalam pada cerita. Salah satunya adalah "Norwegian Wood" sendiri, sebuah lagu dari The Beatles yang menjadi penghubung antara masa lalu dan kini, serta hubungan yang rumit antara tokoh-tokoh utama. Lagu ini menjadi perwujudan dari nostalgia dan kenangan yang menyentuh hati.
Tema kematian dan kehilangan juga menjadi elemen penting dalam novel ini. Kematian Kizuki, teman masa kecil Toru, menjadi titik awal dari perubahan besar dalam kehidupan para tokoh utama. Perasaan kehilangan dan rasa sakit yang mendalam mengikuti mereka sepanjang cerita, menciptakan suasana melankolis yang mencekam.
Gaya penulisan Haruki Murakami yang khas juga memberikan daya tarik tersendiri pada Norwegian Wood. Ia menggunakan bahasa yang sederhana, tetapi sarat dengan makna dan emosi yang kompleks. Deskripsi yang mendetail membuat pembaca terlibat dengan sangat mendalam. Selain itu, narasi yang tenang dan reflektif membawa pembaca masuk ke dalam dunia emosional tokoh-tokoh, seolah-olah mereka adalah sahabat yang dekat.
Namun, karena terlalu banyak detail peristiwa, novel ini jadi terasa lambat dan berlarut-larut. Bagi pembaca yang suka kejutan, tentu Norwegian Wood terasa membosankan dan kurang menggugah. Tetapi bagi yang lain, hal ini justru menjadi pesona tersendiri dari kisah yang dipenuhi kesepian.
Norwegian Wood merupakan novel yang menarik dan menyentuh hati tentang cinta, kehilangan, dan perjalanan mencari jati diri. Murakami berhasil menggambarkan kompleksitas emosi manusia dengan sangat halus sambil menghadirkan cerita yang memikat dan membuat pembaca terbawa dalam suasana melankolis.
Novel ini cocok untuk pembaca yang tertarik dengan cerita tentang remaja, cinta, dan pertumbuhan emosional yang mendalam. Norwegian Wood adalah karya yang puitis dan menghadirkan kehidupan sehari-hari dengan begitu indah dalam kesederhanaannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film Netflix yang Dibintangi Jim Carrey, Ada Favoritmu?
-
6 Rekomendasi Film Adaptasi Novel Stephen King yang Tayang di Netflix
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
-
7 Rekomendasi Film yang Menggugah Perasaan tentang Kesendirian
-
Ulasan Buku Talking to Strangers, Pentingnya Memahami Orang Asing
Artikel Terkait
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Ilustrator di Balik Koreo Gundala vs Godzila di Laga Indonesia Lawan Jepang, Karyanya Curi Perhatian Dunia!
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
Ulasan
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
Terkini
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi
-
G-Dragon Ekspresikan Ikatan Kuat dengan Fans di Lagu Baru 'Home Sweet Home'
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray