Embung Nglanggeran adalah danau buatan yang cukup terkenal di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempat ini terletak di jalur Gunung Ijo-Nglanggeran. Selain wisata alamnya yang memukau, jalan di Embung Nglanggeran memiliki medan yang berliku sehingga cocok bagi kamu yang suka bersepeda.
Embung Nglanggeran memiliki pesona alam dengan airnya berwarna hijau, dipadukan pemandangan Gunung Bucu, Gunung Wayang, Gunung Gede, dan kota Wonosari yang berada di sekelilingnya. Oleh sebab itu, sangat cocok untuk dijadikan spot foto.
Semua keindahan ini dipercantik dengan kondisi tempat wisata yang bersih sehingga membuat para pengunjung nyaman dan betah untuk menghabiskan waktunya di tempat ini.
Hal ini lah yang membuat Embung Nglanggeran menjadi Desa Wisata Terbaik 2021 oleh UNWTO (The World Tourism Organization) milik PBB. Prestasi ini tentu membanggakan Indonesia karena untuk menikmati alam yang indah dan asri, kita tidak perlu jauh-jauh. Cukup dengan datang ke Jogja sudah bisa memuaskan jiwa karena alamnya tak kalah cantik dan bersih.
Buat kamu yang ingin berburu foto estetik, jangan lewatkan indahnya matahari terbenam di Embung Nglanggeran. Terlebih bersama orang terkasih. Suasa yang ditawarkan di tempat ini membuat pengunjung bisa hanyut dalam indahnya semburat cahaya oranye, merah, dan kuning di balik gagahnya gunung api purba Nglanggeran.
Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah di sore hari karena banyak orang yang berburu sunset. Apalagi saat Jogja sedang cerah, sunset di kota ini memang tidak pernah mengecewakan karena pemandangan senja yang sangat mempesona.
Namun bagi yang suka camping, tempat ini juga tak kalah bagus. Karena membangun tenda di tepi danau bersama-sama teman-teman akan menjadi hal yang mengasyikkan.
Kamu bisa membawa peralatan pribadi atau menyewa untuk menikmati suasana malam di embung yang syahdu dengan cantiknya Kota Wonosari dari ketinggian.
Embung Nglanggeran buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB dengan harga tiket Rp10.000/orang. Sementara biaya parkirnya sebesar Rp2.000/motor dan Rp5.000/mobil.
Di area parkir, banyak warung-warung milik penduduk lokal yang menjajakan berbagai macam makanan.
Sementara rute untuk mencapai tempat ini adalah dari Kota Yogyakarta, ke arah Jl. Wonosari, melalui daerah Banguntapan. Kemudian, lurus melewati Polsek Piyungan.
Setelah melewati jalanan berliku-liku, lurus terus melewati Pintu Gerbang Masuk Kabupaten Gunung Kidul di daerah Patuk. Tetap lurus hingga sampai lokasi Embung Nglanggeran.
Baca Juga
-
Makna Quality Time di Lagu SEVENTEEN BSS ft Peder Elias '7PM'
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
-
Debut Jepang, TWS Hiasi Banyak Festival hingga Sukses Rajai Oricon Chart
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
Artikel Terkait
Ulasan
-
Pikabuu: Stop! Game Edukatif Bahaya Judi Online yang Menggugah Kesadaran
-
Ulasan Buku Bambu Biru, Kumpulan Cerpen Remake dari Kisah Rakyat Jepang
-
TREASURE Gambarkan Cinta yang Tak Terlupakan Bak Penyakit di Lagu LOVESICK
-
Yeonnam-dong's Smiley Laundromat, Tempat Sederhana Menyimpan Banyak Cerita
-
Memahami Anoreksia Nervosa Lewat Buku Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim
Terkini
-
4 Kulkas Mini Portabel Terbaik Budget 1 Jutaan, Cocok untuk Anak Kos
-
Simone Ashley hingga Lucy Liu Konfirmasi Main The Devil Wears Prada 2
-
Shayne Pattynama, Buriram United dan Bayang-Bayang Kesuksesan Asnawi-Arhan yang Terus Membuntuti
-
Miris! Ratusan Pemain Lokal Bakal Terpinggirkan Imbas Kebijakan Penambahan Kuota Pemain Asing
-
Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi