Pada tanggal 9 Agustus diperangati sebagai hari pengeboman kota Nagasaki, Jepang oleh pihak Amerika Serikat dengan bom atom. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 1945 ini juga menjadi salah satu serangan militer paling merusak yang pernah dilakukan umat manusia. Selain itu, peristiwa serangan bom atom ini juga menjadi penyebab menyerahnya Jepang terhadap sekutu dan menjadi penyebab berakhirnya perang dunia ke-2.
Pengeboman Kota Nagasaki Menggunakan Bom Atom “Fat-Man”
Hancurnya kota Nagasaki oleh serangan bom atom Amerika Serikat hanya menggunakan 1 buah bom saja, yakni bom yang dijuluki sebagai “Fat-Man”. Melansir dari buku “Critical Assembly: A Technical History of Los Alamos During the Oppenheimer Years, 1943–1945”, bom ini merupakan bom nuklir yang dibuat berdasarkan project Manhattan yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat semasa perang dunia ke-2.
Bom ini berjenis fallaway-bomb atau bom yang dijatuhkan dari udara menggunakan pesawat. Melansir dari buku “The Silverplate Bombers: A History and Registry of the Enola Gay and Other B-29's Configured to Carry Atomic Bombs”, pesawat yang dipilih saat itu untuk menjatuhkan bom “Fat-Man” adalah pesawat heavy-bomber B-29 Superfortress yang merupakan pesawat bomber kelas berat andalan Amerika Serikat semasa perang dunia II.
Pesawat B-29 ini dikenal dengan nama “Bockscar” dan telah dimodifikasi sehingga mampu membawa bom atom “Fat-Man” yang memiliki berat 4,6 ton. Bom “Fat-Man” sendiri membawa hulu ledak plutonium seberat 6,4 kg dan mampu menghasilkan reaksi fusi yang setara dengan ledakan 21 kiloton TNT. Pemilihan pesawat B-29 sendiri sebagai pesawat pengebom pembawa bom atom dikarenakan kemampuan terbang jarak jauh dan ketinggian maksimal yang mampu dicapai oleh pesawat ini.
Bom atom “Fat-Man” dibawa oleh pesawat pengebom B-29 “Bockscar” menuju kota Nagasaki dengan menargetkan Kokura yang merupakan pusat dari kota tersebut. Target kota Nagasaki dipilih karena daerah tersebut merupakan salah satu kawasan Industri terbesar Jepang semasa perang dunia II. Pesawat bomber yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney tersebut menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki pada pukul 11.02 waktu setempat dan sukses menghancurkan sebagian besar kota Nagasaki.
Melansir dari artikel “Nuke-Rebuke: Writers & Artists Against Nuclear Energy & Weapons”, diperkirakan 35.000-40.000 korban tewas seketika dan sekitar 60.000-80.000 korban meninggal karena efek samping dari bom tersebut. Diperkirakan pula ribuan orang yang selamat dari bencana tersebut terpapar radiasi dari efek ledakan bom tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
Artikel Terkait
-
Bom Atom 'Salah Sasaran' Luluh Lantakkan Nagasaki 78 Tahun Lalu
-
Mengenal Entong Tolo Si Pitung dari Bekasi, Rampok Tuan Tanah Bikin Senewen Penjajah Belanda
-
Jelang Hari Kemerdekaan, Ini 5 Alasan Kamu Harus Mulai Nonton Film Sejarah
-
Sejarah Singkat Terbentuknya Riau, Provinsi yang Merayakan HUT ke-66
-
3 Rekomendasi Anime dengan Tema Hukum dan Militer, Enggak Kalah Seru
Ulasan
-
Ulasan Novel Midnight Prince: Pertempuran Batin yang Belum Selesai
-
Ulasan Novel Death of the Author: Makna Tersembunyi dalam Kematian
-
Novel The Fake Mate: Kisah Cinta Terlarang yang Berawal dari Kebohongan
-
Impresi Jujur Selepas Nonton Film Osiris
-
Crush "Don't Forget": Kenangan dan Perasaan yang Belum Benar-benar Pergi
Terkini
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
Beda Banget! Stray Kids Tampil dengan Konsep Visual Baru di Album KARMA
-
BRI Super League: Supriadi Jadi Bek Kanan, Persik Kediri Punya Skema Baru?
-
Kulit Cerah Tanpa Iritasi! 4 Pelembap Brightening untuk Semua Jenis Kulit
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19