Perilaku menyimpang seksual merujuk pada tindakan-tindakan seksual yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Meskipun seksualitas adalah bagian alami dari kehidupan manusia, ada beberapa bentuk perilaku menyimpang yang memiliki dampak negatif secara psikologis, emosional, dan sosial.
BACA JUGA: Kode Rahasia di Plat Nomor Kendaraan, Gak Sembarangan!
Yuk, disimak 13 macam perilaku menyimpang seksual beserta urgensi untuk memahaminya dan upaya-upaya untuk mengatasinya.
- Pedofilia: Ketertarikan seksual pada anak di bawah umur.
- Nekrofilia: Ketertarikan seksual pada mayat.
- Zoofilia: Ketertarikan seksual pada hewan.
- Voyeurisme: Keinginan untuk mengamati orang lain dalam keadaan telanjang atau sedang berhubungan seks.
- Ekshibisionisme: Kecenderungan untuk memperlihatkan organ genital kepada orang lain tanpa seizin mereka.
- Frotteurisme: Kebiasaan meraba atau menggesekkan diri pada orang asing di tempat umum.
- Sadisme: Kepuasan seksual dari menyebabkan penderitaan fisik atau psikologis pada orang lain.
- Masokisme: Kepuasan seksual dari menerima penderitaan fisik atau psikologis.
- Fetisisme: Ketergantungan pada objek tertentu atau bagian tubuh tertentu untuk membangkitkan gairah seksual.
- Transvestitisme: Kebiasaan berpakaian sebagai lawan jenis untuk merasakan kepuasan seksual.
- Kleptofilia: Keinginan seksual dari mencuri barang-benda.
- Urofilia: Ketertarikan seksual pada urin atau tindakan berkemih.
- Koprofilia: Ketertarikan seksual pada tinja atau tindakan buang air besar.
Perilaku-perilaku di atas tentu bisa merugikan individu-individu, serta masyarakat di sekitarnya. Kebanyakan dari perilaku ini dikaitkan dengan gangguan mental atau riwayat traumatis masa lalu. Oleh karena itu, bagi individu yang teridentifikasi mengalami perilaku menyimpang hendaknya segera mencari bantuan terapis, seperti psikolog atau psikiater, guna memperoleh penanganan yang sesuai.
BACA JUGA: Asal Usul Huruf 'K' jadi Singkatan Ribu, Berasal dari Bahasa Yunani?
Masyarakat juga perlu turut berperan dalam pencegahan. Pendidikan seksual yang komprehensif dan inklusif dapat membantu individu memahami seksualitas secara sehat dan mengurangi kemungkinan perilaku menyimpang. Selain itu, perlu adanya dukungan dan edukasi tentang pengertian batasan antara perilaku normal dan menyimpang, agar masyarakat lebih waspada terhadap tanda-tanda bahaya.
Dalam mengatasi perilaku menyimpang seksual, pendekatan holistik yang melibatkan dukungan keluarga, teman, dan profesional sangat penting. Terapi kognitif perilaku, terapi seksual, dan dukungan psikososial dapat membantu individu meraih pemulihan dan menghindari perilaku menyimpang di masa depan. Hal ini sebagaimana dirangkum dari sumber W. L. Marshall, D. R. Laws, H. E. Barbaree. Handbook of Sexual Assault. Issues, Theories, and Treatment of the Offender.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
-
Menyambangi Bukit Rhema dan Eksplorasi Perjalanan Spiritual di Gereja Ayam
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
Artikel Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
-
Update Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada: Komnas HAM Ungkap Temuan Baru, Apa Itu?
-
UU TPKS: Jalan Terjal Beban Pembuktian dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual
-
Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Predator Anak
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?