6 Fakta Menarik Paus Beluga, Mamalia Laut yang Senang Berkicau

Pada sebuah film animasi dengan judul Finding Dory terdapat karakter dengan nama Bailey yang memiliki wujud paus beluga. Diceritakan pada film tersebut Bailey mengalami kerusakan pada kemampuan ekolokasinya, yaitu kemampuan untuk mendeteksi keberadaan benda di sekitar dengan cara memantulkan gelombang suara.

Paus beluga dikenal sebagai hewan yang sangat ramah dan merupakan hewan sosial yang suka hidup berkelompok. Sekilas paus beluga mirip lumba-lumba dan juga memiliki kesamaan seperti kemampuan ekolokasi. Masih banyak fakta-fakta menarik tentang paus beluga yang sayang jika kita lewatkan. Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini 6 menarik tentang paus beluga.

BACA JUGA: 7 Fakta Menarik Great Horned, Burung Hantu dengan Kemampuan Terbang Senyap

1. Ciri fisik

Jika dilihat dengan sekilas, paus beluga sangat mirip dengan lumba-lumba. Baik dari bentuk, ukuran, warna, dan perilakunya. Paus beluga memiliki warna putih, namun sebenarnya pada saat lahir paus beluga berwarna abu-abu tua, seiring bertambahnya usia, warna paus beluga berubah menjadi putih. Paus beluga memiliki benjolan di kepalanya yang disebut dengan “melon” yang menjadikan kepala paus ini terlihat bulat.

Selain itu paus beluga tidak memiliki tulang leher yang menyatu sehingga memungkinkan untuk menggerakkan kepalanya ke arah atas, bawah, dan samping kanan dan kiri, seperti dilansir laman Oceana. Dengan rata-rata ukuran panjang mencapai 13 kaki dan berat 3.000 pon, paus beluga merupakan salah satu spesies paus terkecil, seperti dilansir laman Thoughtco.

2. Habitat

Melansir laman Thoughtco, paus beluga dapat ditemukan di perairan dingin di Samudra Atlantik dan Pasifik utara serta Laut Arktik. Umumnya mereka hidup di sekitar Kanada, Greenland, Rusia, dan Alaska di AS. Namun, terkadang paus beluga juga dapat dijumpai di sekitar Eropa utara.

Namun, dengan terjadinya perubahan es laut di Arktik, mereka bermigrasi ke Selatan pada musim gugur saat es laut terbentuk, dan kembali pada musim semi ketika es laut mulai mencair. Paus beluga juga senang untuk berenang ke muara sungai dan terkadang sampai ke hulu sungai, seperti dilansir laman Worldwildlife.

3. Makanan

Paus beluga merupakan hewan karnivora oportunis, yaitu hewan yang memakan tergantung dengan ketersediaan makanan yang ada di lingkungan. Biasanya hewan yang dijadikan makanan mereka adalah kerang, moluska, ikan, dan biota laut lainnya, mulai dari cumi-cumi hingga siput, seperti dilansir laman Thoughtco.

4. Kemampuan ekolokasi

Paus beluga merupakan hewan mamalia laut yang memiliki kemampuan ekolokasi, yaitu kemampuan untuk mendeteksi keberadaan benda disekitar dengan cara memantulkan frekuensi suara. Melon yang berada di kepalanya membantu untuk mengarahkan suara ke arah tertentu untuk mengetahui keberadaan benda pada arah tersebut, seperti dilansir laman Oceana.

5. Dijuluki sebagai Kenari Laut

Melansir laman Worldwildlife, paus beluga sering mengeluarkan berbagai macam suara seperti bunyi bunyi klik, jeritan, dan siulan. Suara yang mereka hasilkan ini dipercaya dijadikan media dalam berkomunikasi dengan paus lainnya. Dengan alasan paus beluga sering mengeluarkan suara seperti berkicau, maka paus beluga mendapat julukan “Kenari Laut”.

6. Status konservasi

Melansir laman Worldwidelife, habitat paus beluga terdampak dari perubahan iklim dan polusi kimia yang terjadi. Dengan demikian, keberlangsungan hidup paus beluga juga akan terancam. Selain itu, perburuan secara ilegal oleh masyarakat di seluruh wilayah Arktik juga menjadi faktor terancamnya keberlangsungan hidup paus beluga. Namun, perburuan dianggap tidak terlalu mengancam kehidupan paus beluga. Perubahan iklim dan pencemaran polusi dianggap sebagai faktor yang lebih signifikan terhadap terancamnya kehidupan paus beluga. Pada akhirnya, paus beluga ditetapkan sebagai spesies yang dianggap hampir terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN), seperti dilansir laman Thoughtco.