Kamu orangnya cenderung pendiam? Merasa sulit bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan orang lain? Jika iya, buku ini adalah salah satu rekomendasi buku yang harus banget buat kamu baca! Buku yang berjudul Quiet Impact, Tak Masalah Jadi Orang Introver yang ditulis oleh Sylvia Loehken.
Karena ketika menjalani hubungan pribadi maupun profesional, terkadang ada beberapa momen yang tidak akan menguntungkan kamu yang memiliki karakter introvert. Misalnya dalam mengembangkan relasi, terhubung dengan circle pertemanan yang luas, hingga urusan mengenai tampil di depan umum dengan percaya diri.
Hal-hal di atas bisa jadi sesuatu yang akan lebih mudah dilakukan oleh tipikal orang yang ekstrovert. Tapi bagi para introvert, melakukan hal demikian adalah sebuah tantangan yang akan lebih sulit.
Padahal ketika kita menelisik lebih jauh, ada banyak sekali public figure yang sukses dan berkarya di bidangnya namun ternyata mereka adalah sosok introvert. Sebut saja Warren Buffett, Albert Einstein, Bill Gates, hingga JK Rowling.
Seolah keterbatasan sebagai seorang introvert yang hidup di dunia yang penuh hiruk pikuk ini tidak membuat mereka terpuruk dan hanya mengurung diri. Melainkan mereka mengasah kemampuan dan kelebihan yang mereka miliki sebagai pribadi introvert sehingga hal itu bisa menjadi senjata bagi mereka dalam menaklukkan hidup.
Nah di dalam buku ini, hal-hal tersebut akan dijelaskan secara rinci berikut contoh-contoh yang bisa diterapkan. Hal ini didukung dengan teori psikologi serta pengalaman penulis yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi untuk membimbing klien introvert di dunia kerja.
Di buku ini penulis juga memaparkan berbagai hambatan yang seringkali menyerang orang-orang introvert, seperti stimulasi yang berlebihan, sampai ketakutan untuk menghadapi resiko.
Penulis menjelaskan pula berbagai macam kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh pribadi introvert dan bagaimana cara agar bisa memaksimalkan potensi tersebut. Kekuatan tersebut dapat berupa kemandirian, ketekutan, hingga kemampuan untuk menulis.
Intinya, secara umum buku ini berisi panduan bagi para introvert agar bisa berdaya, memaksimalkan seluruh potensi dan berdamai dengan hambatan-hambatan diri. Dan menurut saya, panduan-panduan yang dipaparkan oleh penulis sangat relevan, mudah dan sederhana untuk dipraktekkan.
Sebagai seorang introvert, setelah membaca buku ini saya jadi semangat dan lebih percaya diri untuk mengembangkan diri. Karena ternyata, di balik keterbatasan yang saya miliki dengan kepribadian yang cenderung tertutup, masih ada hal-hal positif yang bisa dikembangkan.
Baca Juga
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Good Boys Doing Feminism: Maskulinitas dan Masa Depan Kaum Adam
-
Ulasan Kumpulan Puisi 'Buku Latihan Tidur', Karya Joko Pinurbo
-
Mempelajari Ilmu Parenting dari Buku 'Seni Menjadi Orang Tua yang Hebat'
-
Ulasan Buku 'Generasi Menulis', Setiap Orang Bisa Jadi Penulis
-
Tafsir Sosial atas Kenyataan: Bagaimana Pengetahuan Itu Dibentuk?
Ulasan
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
Terkini
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran