Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sam Edy
Gambar Buku 'Menjemput Keajaiban' (DocPribadi/ Sam Edy)

BukuMenjemput Keajaiban’ hadir untuk membangun dan meningkatkan rasa optimistis, semangat, dan bahagia dalam diri. Membongkar cara untuk meraih kebahagiaan dan kekayaan dari lima sisi, yaitu spiritual, pendidikan, kesehatan, bisnis, dan keluarga. 

Dari sisi spiritual misalnya, kita bisa membaca tulisan karya Siswiningsih, yang membahas tentang tiga jurus mencari kebahagiaan. Tiga jurus tersebut yakni: pertama, kesabaran. Dalam Al-Qura’an, Surat Al-Anfaal ayat 46 dijelaskan:

“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, dan bersabarlah. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar. 

Ayat tersebut menunjukkan bahwa sabar itu wajib. Seseorang harus menahan diri dari segala ujian yang menimpa. Bersabar akan menjauhkan diri dari kemarahan terhadap segala sesuatu yang menimpa demi menjaga keimanannya (Menjemput Keajaiban, hlm. 3).

Dapat disimpulkan, seseorang yang membentengi dirinya dengan sikap sabar, maka kehidupan yang dijalaninya akan lebih tenang, tenteram, dan bahagia. Berbeda dengan orang yang tidak memiliki rasa sabar, hidupnya akan diliputi ketidaktenangan dan kemarahan.

Jurus mencari kebahagiaan berikutnya adalah syukur. Sekecil apa pun nikmat yang diperoleh, kita harus selalu bersyukur. Jika kita bersyukur, Allah Swt., akan menambahkan nikmatnya, sehingga hidup kita akan serba kecukupan dan berkah, pikiran kita akan selalu positif, dan hati kita pun menjadi lapang.

Jurus mencari kebahagiaan yang ketiga atau terakhir adalah dahulukan Allah Swt. Jadi, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mendahulukan Allah sebelum menjalankan aktivitas rutin setiap hari (Menjemput Keajaiban, hlm. 5).

BACA JUGA: Teologi Kiri, Menawarkan Analisis Kritis tentang Ketidaksetaraan Struktur Sosial dan Ekonomi

Mendapat pendidikan yang layak dari keluargan juga menjadi salah satu penunjang kebahagiaan. Pendidikan yang dimaksud di sini tentu mencakup banyak hal, terlebih ilmu keagamaan yang akan menjadi penuntun manusia dalam menapaki kehidupan di dunia ini.

Kang Arief dalam buku ini menjabarkan bahwa pendidikan merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan pada hakikatnya, menciptakan anak didik yang pintar, dewasa serta mampu memahami dirinya sendiri. Dalam proses mendidik anak, banyak variabel yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan agar pendidikan terhadap anak sesuai dengan yang diharapkan. 

“Sebuah penelitian yang dilakukan selama 30 tahun menunjukkan bahwa anak yang mendapat perhatian dan kasih sayang penuh dari orangtua akan tumbuh menjadi individu yang lebih bahagia dan tangguh dibandingkan anak yang menerima perhatian dan kasih sayang seadanya” (Menjemput Keajaiban, hlm. 31).

Buku berjudul ‘Menjemput Keajaiban’ (5 Inspirasi Meningkatkan Kualitas Diri) ini ditulis oleh Ardi Gunawan dan Tim OSB, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (edisi digital, 2021, Jakarta). Sebuah buku yang layak dijadikan sumber inspirasi kebahagiaan bagi para pembaca yang budiman. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Sam Edy