Bicara tentang definisi kebahagiaan seolah tak pernah ada habisnya. Terlebih banyak orang yang berbeda pendapat tentang apa itu bahagia.
Namun yang jelas, bahagia itu adalah sesuatu hal yang dirasakan tak hanya ketika kita masih hidup di dunia, tetapi kebahagiaan terbesar adalah ketika kita berhasil meraih surga-Nya.
Setiap orang harus berupaya meraih kebahagiaan. Hari-hari yang dijalani, setiap aktivitas positif yang dilakukan, mestinya harus dibarengi dengan pikiran positif dan perasaan yang bahagia.
Dalam buku ‘Finding Sustainable Happiness’ dijelaskan, kebahagiaan adalah sebuah syarat bagi kita untuk mampu mengembangkan diri beserta potensi yang ada dalam diri dengan maksimal dan optimal.
Kebahagiaan adalah hal yang dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk mampu membangun lingkungan sosial yang lebih positif dan maju, serta menyelesaikan masalah sosial dengan lebih efektif.
Orang yang kehidupannya diwarnai dengan kebahagiaan, maka dia akan mudah diterima di lingkungannya. Kebahagiaannya dapat menular pada orang lain, melalui pancaran wajah dan perilakunya yang selalu positif.
Penyebab utama mengapa orang yang bahagia lebih bisa memiliki banyak teman adalah karena mereka yang bahagia ternyata menampilkan perilaku-perilaku yang lebih menyenangkan dan diterima sosial, sehingga orang-orang akan lebih tertarik untuk berteman dan membangun hubungan dengan dirinya (hlm. 37).
Orang yang banyak mengeluh dalam hidupnya menandakan kurangnya rasa syukur dalam dirinya. Hal inilah yang kemudian menyebabkannya menjadi tidak bahagia dalam menjalani hidup ini. Oleh karenanya, mulai sekarang, mari kita berusaha untuk lebih banyak mensyukuri nikmat-Nya.
Nikmat sehat adalah salah satu hal yang harus disyukuri setiap saat. Betapa banyak orang di luar sana yang tak bahagia karena sedang sakit, padahal mereka memiliki banyak uang, tapi uang tersebut tak mampu membuatnya bahagia karena yang diinginkan oleh mereka adalah kesehatan.
Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh William Budiman dalam buku ini, bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari sebuah pencapaian atau keberhasilan dalam hidup, tetapi sebaliknya, kebahagiaan adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai pencapaian-pencapaian dalam hidup.
Oleh karena itu, kebahagiaan memegang peranan yang sangat penting dalam hidup kita. Maka, mulailah menganggap kebahagiaan dengan lebih serius.
Bagi Anda yang saat ini sedang merasa kurang bahagia, saya sarankan untuk membaca buku ‘Finding Sustainable Happiness’ karya William Budiman yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini.
Semoga setelah membaca buku ini, Anda dapat tergugah untuk menjalani hidup dengan pikiran lebih terbuka, lebih positif, dan lebih bahagia.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Kisah Cinta Naif Di Masa Nazi, Ulasan Novel Lelaki Malang, Kenapa Lagi?
-
Nikmati Festival Buku dengan Harga Menarik dan Beragam Rangkaian Acara Menyenangkan di Semesta Buku Gramedia
-
Jalani Hidup dengan Penuh Rasa Syukur Lewat Buku 'Hidup Itu Mudah'
-
5 Buku Karya Penulis Dian Purnomo, Bercerita tentang Permasalahan Wanita
-
Ulasan Buku Ocean Prey, Menghadirkan Petualangan Seru Mengenai Lautan
Ulasan
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Review Film The Bad Guys 2: Kombinasi Sempurna Antara Aksi dan Komedi!
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Review Film The Girl with the Needle: Sepi yang Menjerat Begitu Kejamnya
-
Ulasan Drama China The Prisoner of Beauty: Antara Cinta dan Dendam Keluarga
Terkini
-
Kampanye Digital: Dari Layar Kecil, Suara Alam Bisa Menggema
-
Youngseo ALLDAY PROJECT Tunjukkan 4 OOTD Kasual yang Girly dan Catchy!
-
Krisis Gas Bongkar Rapuhnya Energi Indonesia, Rencana PLTG Dinilai Kontradiktif
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
Jangan Biarkan Anak Cucu Kita Hanya Mengenal Hutan Lewat Buku Pelajaran