Jodoh Akan Bertemu bercerita tentang Nia, istri siri Chabib yang seorang model terkenal di Jepang. Dia cantik, galak, tapi mampu membuat Chabib cinta mati. Berbeda dengan Nia, Chabib memiliki sahabat bernama Ayumi yang baik hati. Ayumi bahkan rela memberikan seluruh hati, pikiran, dan tubuhnya pada lelaki itu. Namun Chabib tidak yakin kalau Ayumi benar tulang rusukku yang hilang.
Di tengah kebimbangan Chabib akan wanita, ia justru dijodohkan ayahnya dengan Nurma, wanita berjilbab, hafal Qur’an, seorang dokter di kampung.
Saya langsung jatuh cinta pada novel ini sejak membaca blurbnya. Sebagai pencinta novel romance, kolaborasi Lana Azim dan Dwitasari dalam menulis kisah Chabib ini memberikan warna baru dibanding novel yang sebelumnya saya baca.
BACA JUGA: Ulasan Novel Fragrance Between Us: Kisah di Balik Botol Parfum Antik yang Penuh Rahasia
Begitu banyak tokoh yang digambarkan sempurna hingga membuat saya begitu penasaran dan benar-benar mengaduk emosi. Bagaimana kesalnya saya melihat Nia yang dengan keegoisannya lebih memilih kariernya sebagai model dibanding lelaki tulus seperti Chabib. Bahkan ia tak segan terus meminta talak dari suaminya itu. Namun ketika Chabib benar-benar menjatuhkan talak, Nia tak serta merta merasa lega.
Saya sempat berpikir mending Chabib sama Ayumi saja. Gadis baik yang selalu menempel padanya. Namun ternyata, dalam mengambil keputusan tidak semudah itu. Diperlukan banyak pertimbangan jangan panjang agar tidak menyesal dikemudian hari.
Di tengah kebingungannya, Chabib justru dijodohkan oleh ayahnya. Namun, Jodoh Pasti Bertemu berbededa dengam novel perjodohan pada umumnya karena alur ceritanya yang benar-benar sulit ditebak.
BACA JUGA: Review Anime Date a Live, Menemukan Cinta di Tengah Bencana Alam
Novel terbitan Loveable 2013 ini tidak menampilkan tokoh yang lambat laun saling jatuh cinta setelah dijodohkan. Namun banyak hal tidak terduga yang terjadi di setiap babaknya.
Melalui Jodoh Akan Bertemu, saya belajar untuk lebih dewasa dan bijak dalam memutuskan sesuatu, terlebih dalam memilih jodoh. Karena jodoh sering diibaratkan seperti surga dan neraka dunia. Ketika seseorang salah dalam memilih pasangan hidupnya, ia akan merasa tidak nyaman seperti di neraka.
Lana Azim dan Dwitasari benar-benar menghadirkan bacaan seru yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Saya seperti tidak bisa berhenti membaca sebelum menemukan ending dari para tokoh dalam Jodoh Akan Bertemu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Memahami Rezeki yang Paling Utama Lewat Buku 'Menjemput Rezeki yang Berkah'
-
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang, Lengkap dengan Persyaratannya
-
Ulasan Buku Season to Remember, Kumpulan Quote yang Menggugah Hati
-
3 Cara Print Buku Tabungan BRI, Bisa Lewat Mesin Digital hingga Aplikasi
-
Jangan Suka Menghakimi Orang Lain Lewat Buku Hidup Masih Koma, Belum Titik
Ulasan
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Ulasan The First Ride: Perjalanan 4 Sekawan dengan Plot Twist Tak Terduga
Terkini
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
CERPEN: Balon
-
3 Inspirasi Outfit Natal ala Lim Yoona untuk Tampilan Feminin nan Stylish
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?