"Hanasaku Iroha" adalah serial anime sebanyak 26 episode yang diproduksi oleh P.A. Works dan disutradarai oleh Masahiro Ando. Anime ini ditulis oleh Mari Okada, dengan Mel Kishida sebagai perancang karakter dasar.
Serial ini tayang mulai April hingga September 2011, dan menghasilkan dua adaptasi manga serta sebuah film animasi berjudul "Hanasaku Iroha: Home Sweet Home" yang tayang pada 30 Maret 2013.
Anime ini bercerita tentang Matsumae Ohana, seorang gadis penuh energi yang cenderung realistis dan spontan, ia dibesarkan oleh ibu single parent di Tokyo.
Dalam pengasuhan ibunya, Ohana diajarkan untuk tidak percaya atau bergantung pada orang lain, bahkan keluarganya sendiri.
Suatu hari, kehidupan Ohana berubah drastis ketika ia dipaksa untuk menemui neneknya yang memiliki sebuah penginapan di desa.
Hal ini terjadi karena sang ibu berencana untuk melarikan diri dari penagih utang bersama pacarnya. Menariknya, meskipun neneknya memiliki penginapan tersebut, Ohana belum pernah bertemu sebelumnya.
Ketika tiba di desa, Ohana dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan lingkungan pedesaan dan orang-orang yang bekerja di penginapan neneknya.
Untuk tetap tinggal di sana, Ohana akhirnya setuju untuk bekerja sebagai pelayan di penginapan tersebut, yang membuka lembaran baru dalam kehidupannya yang penuh dengan pengalaman dan pelajaran berharga.
Ulasan Anime Hanasaku Iroha
Dalam anime ini, ekspektasi mengenai perlakuan istimewa bagi cucu pemilik penginapan runtuh ketika Ohana justru dipaksa bekerja oleh neneknya yang tegas.
Meskipun tanpa pengalaman, Ohana harus menghadapi tantangan baru dengan orang-orang yang sama sekali tidak dikenal.
Sensasi awal saat menonton anime ini terasa gelap dan realistis, terutama dengan pemikiran realistis Ohana yang terbawa kuat. Namun, seiring berjalannya waktu, cerita ini membawa penonton melalui perjalanan pengembangan karakter yang sangat bagus.
Ohana, yang pada awalnya merasa tidak berguna, ingin membuktikan kemampuannya dan menghadapi konflik-konflik yang mewarnai pengalamannya di penginapan.
Menariknya anime ini berhasil menyajikan suasana drama yang mendalam tanpa kehilangan sentuhan komedi yang pas. Komedi dalam anime ini tidak berlebihan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Hubungan antar-karakter yang kuat ditampilkan di setiap episodenya, dengan setiap tantangan yang dihadapi oleh karakter yang membawa pemahaman lebih dalam terhadap tokoh-tokoh lainnya.
Bukan hanya karakter utama yang menarik perhatian, tetapi peran pendukung, seperti Kou yang memberikan dampak besar pada alur cerita. Perubahan genre dari komedi menjadi serius juga memperkaya pengalaman menonton.
Secara visual, anime ini mengesankan dengan karakter yang imut. Latar belakang suasana pedesaan yang indah tergambar dengan detail. Bahkan tradisi masyarakat dalam kota fiksi Yasunogi dijelaskan dengan baik.
Namun, anime ini memiliki kekurangan, seperti jumlah episode yang terlalu banyak, dan ending yang terlalu realistis dibanding ekspektasi. Selain itu, suara Minko dianggap kurang cocok dengan kepribadiannya yang dingin.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, "Hanasaku Iroha" tetap menjadi anime yang layak ditonton untuk pengembangan karakter dan drama yang menarik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Sindrom Marie Antoniette: Karakter Anime Berambut Putih Ini Punya Trauma!
-
3 Karakter Kuat akan Dikalahkan Bonney dengan Mudah di Duel Anime One Piece
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
3 Episode Terbaik Moonrise, Anime Fiksi Ilmiah yang Tayang di Netflix
Ulasan
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Review Serena: Story Berat, Art Cakep, dengan Tension yang Menembus Layar
-
Ulasan Film No More Bets: Jerat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Sindrom Marie Antoniette: Karakter Anime Berambut Putih Ini Punya Trauma!