"Tentang Kamu" karya Tere Liye membuat saya benar-benar tersentuh dengan kisah romansa Sri. Cerita ini dimulai dari Zaman seorang pengacara muda di London yang ditugaskan untuk mencari ahli waris dari perempuan asal Indonesia bernama Sri Ningsih.
Sri ternyata punya harta warisan sebanyak 1 miliar poundsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah. Dia dinilai sebagai wanita yang ahli dalam berbisnis, pantang menyerah dan memiliki kepribadian yang sabar dan punya semangat belajar yang tinggi.
Makanya wajar kalau Sri selalu berhasil melewati semua badai yang menghampiri kehidupannya. Saya tidak bisa tidak baper saat membaca setiap lembar kisah Sri ini.
Terutama bagian saat Sri dan Nuraini di khianati oleh Sulastri dan suaminya Musso. Rasanya begitu menyakitkan, padahal ini hanyalah sebuah fiksi.
Kutipan yang paling saya suka dari buku Tere Liye ini adalah, "d ."
Lalu bab favorit saya adalah ketika Hakan selalu menyapa Sri di Bisnya kemudian mengajak perempuan itu makan bersama hingga akhirnya alur bergulir dan keduanya menikah. Namun sayang, setelah 12 tahun menikah dan 2x gagal punya anak, Hakan juga meninggal dan Sri berakhir dengan hidup sendiri. Adegan ini bener-benar sedih!
"Tentang Kamu", ternyata bukan hanya novel tentang cinta tapi juga kental dengan pelajaran kehidupan dan relevan buat banyak orang. Dalam menyampaikan kisah tokohnya, penulis menggunakan alur maju mundur. Meski begitu saya tetap nyaman selama membaca.
Namun yang membuat saya sedikit bingung adalah tokoh dalam "Tentang Kamu" yang sangat banyak cerita kehidupan Sri yang seru untuk terus diikuti. Selain itu ada sedikit bahasa Polandia dan bahasa Bungin.
Untungnya, gaya bahasa dalam novel ini oke dan ending yang sulit ditebak. Sementara itu, sudut pandang yang dipakai sudut pandangnya Zaman sebagai perantara.
Buku ini punya banyak banget pelajaran dari sosok Sri yang punya moral jempolan sebagai perempuan. Karakter tokoh utama yang kuat seperti ini membuat saya terinspirasi untuk menjadi wanita yang kuat dan penuh semangat juga seperti Sri.
Baca Juga
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
4 Novel Thriller yang Bisa Dibaca Cepat tapi Berkesan Lama
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom
Ulasan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Terkini
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins