Beberapa waktu yang lalu sempat ramai di sosial media tiktok video korps Marinir TNI-AL melakukan uji coba penembakan senjata anti-tank.
Melansir dari laman indomiliter.com, senjata anti-tank yang dimaksudkan adalah RPG-75 buatan Republik Ceko. Menurut rumor yang tengah beredar, korps Marinir TNI-AL tengah mencari sistem senjata anti tank untuk personil yang baru.
Sebelumnya, korps Marinir TNI-AL menggunakan ATGL-L yang merupakan senjata anti tank buatan Bulgaria yang merupakan copy lisensi dari senjata anti tank RPG-7 buatan Uni Soviet.
Hal tersebut tentunya tidak mengherankan karena korps Marinir memang sangat gemar menggunakan sistem persenjataan dari negara-negara berhaluan blok timur hingga saat ini.
Oleh karena itu, minat korps Marinir terhadap RPG-75 yang merupakan senjata buatan Republik Ceko sepertinya cukup masuk akal.
Sistem Senjata Anti Tank Sekali Pakai
Berbeda dengan ATGL-L yang merupakan sistem senjata reusable atau dapat digunakan berkali-kali dalam proses penembakannya.
RPG-75 buatan Republik Ceko didesain sebagai sistem senjata sekali pakai atau disposable. Melansir dari laman militarytoday.com, sistem senjata ini mulai didesain pada dekade 1970-an oleh pabrikan Zeveta a.s.
Senjata ini didasarkan pada sistem roket anti tank buatan barat, yakni M72 LAW yang menjadi senjata anti tank standar negara-negara berhaluan blok barat.
RPG-75 sendiri mulai memasuki layanan di tahun 1975 dan hingga kini tetap menjadi sistem senjata anti tank tanpa pemandu andalan militer Republik Ceko sebagai pengguna utamanya.
Selain digunakan oleh Republik Ceko, sistem senjata anti tank ini juga digunakan oleh Ukraina, Aljazair, Mexico, Polandia, Georgia, Slovakia dan Suriah.
Memiliki Kaliber 68 mm
Senjata anti tank RPG-75 mengusung kaliber 68 mm untuk proyetil amunisinya. Melansir dari laman militarytoday.com, sistem senjata ini dapat menggunakan berbagai tipe amunisi, mulai dari amunisi HEAT (High-Explosive Anti-tank) sebagai amunisi konvensionalnya, amunisi thermobaric, amunisi anti personil, hingga amunisi tandem anti-tank.
Berat sistem senjata keseluruhan dari RPG-75 hanya kurang dari 4 kg sehingga sangat nyaman dibawa oleh 1 orang prajurit infantri.
Jarak maksimum yang mampu dicapai oleh sistem senjata anti tank RPG-75 diklaim hingga jarak 300 meter meskipun dalam beberapa kasus diklaim dapat mengenai sasaran dengan telak lebih jauh dari jarak tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
Artikel Terkait
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'