Tuhan telah mengatur rezekti setiap hamba-Nya. Tugas kita adalah berusaha menjemput rezeki tersebut dengan cara mengupayakannya. Misalnya, bekerja dengan tekun disertai sikap pantang menyerah.
Perihal rezeki tentu tidak hanya berwujud materi seperti harta kekayaan saja. Namun, rezeki itu sangat luas maknanya. Kesehatan dan iman misalnya, termasuk rezeki yang begitu besar yang harus senantiasa kita syukuri.
Dalam buku ‘Agar Dimudahkan Rezeki’ dijelaskan bahwa pada hakikatnya, semua harta itu adalah milik Allah, dititipkan kepada hamba-Nya untuk dilihat bagaimana cara mereka mengelolanya.
Pada hari kiamat nanti, mereka akan ditanya oleh Allah dengan dua pertanyaan: “Dari mana harta itu mereka dapatkan dan ke mana harta itu mereka gunakan (belanjakan) dan untuk apa?” Barangsiapa meraihnya dengan cara yang halal, mengelolanya dengan cara yang benar, dan membelanjakannya pada jalan ketaatan yang diridai-Nya, maka insya Allah, Dia akan membalasnya dengan limpahan pahala serta keberkahan harta, yaitu dengan bertambahnya harta tersebut sesuai dengan apa yang hamba-Nya usahakan (hlm. ix).
Agar rezeki kita dimudahkan oleh Allah, tentunya kita harus mengiringi usaha kita dengan perilaku mulia. Misalnya, mengedepankan sifat jujur. Jujur ketika sedang berbisnis atau berdagang, jujur saat melakukan tugas dari atasan kita di kantor, dan lain sebagainya.
Selalu bersikap jujur merupakan salah satu pintu masuk bagi keberkahan rezeki kita. Perbuatan jujur dapat mendatangkan rezeki yang baik, halal, lagi berkah. Sedangkan dusta dapat menghilangkan keberkahan rezeki (hlm. 68).
Gemar menolong sesama juga termasuk perilaku mulia yang harus terus kita upayakan. Menolong orang yang membutuhkan dengan niat tulus, ikhlas, dan berharap ridha-Nya, juga dapat menjadi sarana untuk mendatangkan rezeki.
Dalam buku ini dipaparkan, menolong saudara-saudara kita yang lemah merupakan salah satu pintu dimudahkannya rezeki oleh Allah Swt. Apakah itu sekadar menolong saudara yang sedang dalam perjalanan maupun yang sedang mendapati kesulitan dalam melaksanakan perjalanan (hlm. 75).
Terbitnya buku ‘Agar Dimudahkan Rezeki’ karya Asep Maulana dan Abdullah Jinaan (Quanta, Jakarta) ini dapat dijadikan sebagai bacaan menarik bagi Anda yang ingin meraih rezeki yang lancar dan penuh dengan keberkahan. Selamat membaca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
-
Ulasan Buku Sabar tanpa Batas, Memaknai Hidup dengan Bijaksana
Artikel Terkait
-
Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip, Orangtua Perlu Tahu
-
Perusahaan Biofarmasi RI dan Korsel Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Obat Kanker
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Daging Nabati: Kunci Jantung Sehat dan Berat Badan Ideal? Ini Faktanya
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
Ulasan
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Ulasan Lagu Piwales Tresno NDX AKA: Saat Janji Manis Berujung Cidro
-
3 Mantra Kehidupan untuk Raih Cita-cita dalam Trilogi Novel Negeri 5 Menara
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
Terkini
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Merayakan 3 Dekade: RumahSakit Siapkan Tour Spesial, Catat Kota Mana Saja!