Palestina menjadi kata yang menyedot perhatian banyak orang sejak beberapa bulan terakhir. Begitupun saya, sejak peristiwa yang terjadi di Oktober 2023 kemarin, saya menjadi semakin penasaran dengan tempat ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk membaca "Ensiklopedi Palestina Bergambar" karya Dr. Thariq As-Suwaidan dan saya rasa ini adalah pilihan yang tepat.
Karena buku ini mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Palestina dan mengapa mereka tidak mengungsi. Lalu siapa itu Yahudi dan apa perbedaannya dengan Bani Israil dan Zionis? Tak lupa pula, apa hubungan Hamas dan Fatah dengan peristiwa ini?
Semua pertanyaan tentang kosakata yang sering kita dengar ini akan terjawab di sini karena buku ini cukup lengkap. "Ensiklopedi Palestina Bergambar" akan mengupas tuntas semuanya, bahkan bahasan sejak abad ke-80 sebelum masehi ada di sini.
Fakta-fakta pun terkuak. Saya akhirnya tahu siapa sih yang sebenarnya paling berhak atas Palestina? Buku ini juga akan mengungkap nasib Yahudi yang selalu diusir karena tabiat mereka yang buruk.
Semuanya akan terjawab secara bertahap karena ada 5 bab dalam buku ini. Pertama, Palestina Sebelum Islam. Kedua, Palestina Sesudah Islam. Ketiga, Era Utsmaniyah dan Kekuasaan Inggris. Keempat, Palestina di Bawah Imperialisme Yahudi. Terakhir , Intifadhah Perlawanan dan Perdamaian.
Saya paling menyukai bab terakhir karena saya jadi tahu perundingan-perundingan damai apa saja terjadi di antara mereka dengan Israel, yang sebenarnya tidak pernah menguntungkan bagi Palestina. Namun mereka melakukan ini semua untuk menyelamatkan Masjidil Aqsa dari penjajahan.
Peperangan ini dimulai dari batu yang melibatkan pemuda, wanita dan anak-anak. Berselang 36 tahun kemudian, batu-batu ini berubah menjadi rudal yang mengguncang musuh.
Melalui buku ini saya jadi tahu mengapa warga Palestina mampu berjuang sebegitu hebatnya dan mengapa mereka punya iman yang sekuat ini.
Selain informatif dan memiliki banyak pesan moral, saya juga merasa haru dan emosional saat membaca kalimatnya.
"Jika saya kehilangan kedua anak saya dan tidak bisa mendekap keduanya ke dada saya, saya sudah terhibur karena tanah Palestina mendekap keduanya. Ia adalah tanah suci nan diberkahi dan ibu bagi siapa pun juga," ucap ibu di Palestina yang kehilangan dua anaknya.
Akhir kata, buku ini cocok untuk dibaca semua orang agar lebih memahami sejarah yang sebenarnya terjadi di antara Palestina dan Israel.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Lagu NewJeans How Sweet: Manisnya Karma Baik dan Terusirnya Orang Toksik
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
Lagu ENHYPEN 'No Doubt': Pengen Cepet Pulang Kantor buat Ketemu Si Dia
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
Artikel Terkait
-
Iran Desak Israel Dikeluarkan dari PBB dan Organisasi Internasional
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 2 Tentara, Korban Militer Terus Berjatuhan
-
Israel Dituduh Genosida, Palestina Salahkan AS atas Krisis Gaza
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan