Menurutmu, apa sih kebahagiaan itu? Menjawab pertanyaan ini adalah sebuah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih berarti.
Namun saat ini, kehidupan yang semakin kompleks dan era digital yang semakin membuka wawasan kita mengenai banyak hal-hal baru membuat kita sulit untuk mendefinisikan kebahagiaan.
Melihat teman kita buat instastory lagi jalan-jalan ke tempat A, kita jadi pengin juga. Lihat mereka yang hobinya nongkrong di tempat-tempat yang fancy, kadang kita juga iri. Sementara itu, kita bekerja dari pagi sampai sore, dan saat weekend tiba, nggak punya hal-hal menarik yang bisa kita upload.
Sepertinya mereka semua terlihat bahagia, bisa melakukan hal-hal menyenangkan yang kita nggak bisa.
Nah di buku ini, Puty Puar yang merupakan seorang penulis sekaligus ilustrator mengingatkan kembali bahwa sebenarnya Happiness Is Homemade.
Kebahagiaan itu bisa kita raih lewat hal-hal sederhana. Sesuatu yang bisa kita ciptakan sendiri. Di dalam diri, di rumah, atau sesuatu yang sehari-hari kita lalui.
Misalnya menghirup aroma kopi di pagi hari adalah hal yang bisa memantik kebahagiaan. Atau sesederhana masuk ke toko buku dan membaca buku ilustrasi anak-anak adalah sesuatu yang bisa menghangatkan hati.
Menghargai hal-hal sederhana, seperti menemukan selembar uang 50 ribuan yang nyelip di saku baju, merawat tanaman, menyapa cleaning service, tiba lebih awal di tempat permandian saat belum ramai, atau mungkin bertemu dengan kawan lama yang sefrekuensi. Bukankah hal-hal semacam itu mendatangkan kebahagiaan?
Lewat ilustrasi yang gemas, buku ini bisa bikin kita kembali mengingat hal-hal kecil dalam keseharian yang sebenarnya bisa bikin kita bahagia.
Apa pun itu, sebenarnya kuncinya adalah syukur. Sebesar apa pun sesuatu yang kita dapatkan, tidak akan ada artinya jika kita tidak bisa mensyukurinya. Begitu pun sebaliknya.
Buku ini termasuk ringkas, enak dibaca karena berisi ilustrasi yang full color, serta kalimat-kalimatnya sederhana dan heartwarming.
Sangat cocok untuk menjadi bacaan yang menemani kala dalam perjalanan, atau sekadar bacaan sekali duduk saat bosan dan lagi tidak pengin ngapa-ngapain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Frugal Living Bukan Sekadar Hemat, Tapi Upaya Sederhana untuk Menjaga Bumi
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
-
Ulasan Buku Passive Income Strategy, Tips Investasi Biar Tetap Cuan
-
Ulasan Buku Hatimu Juga Butuh Pelukan, Quotes dari Seekor Beruang Penyembuh
Artikel Terkait
-
Keindahan dan Kehangatan dalam Buku Stories for Rainy Days Karya Naela Ali
-
Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer, Novel Sejarah yang Dikenal Dunia dan Diangkat Menjadi Film
-
Perubahan untuk Menggapai Sukses dalam Buku 'Seni Mencintai Diri Sendiri'
-
Ulasan Buku Ilustrasi 'Wake Up Sloth,' Cara Anak Muda Memandang Kehidupan
-
Eksplorasi Unik Forum Misterius dalam Buku 'Dua Muka Daun Pintu'
Ulasan
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini