Bergaul dengan sesama manusia itu ada etiket atau tata kramanya. Jadi ketika kita tengah bergaul atau bersosialisasi, kita tidak boleh semaunya sendiri, apalagi sampai mengabaikan hak-hak sesama.
Salah satu etiket bergaul yang harus selalu kita jaga adalah menghormati pendapat orang lain. Memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara atau mengemukakan pendapatnya dan tidak menyela ucapan sebelum selesai adalah hal yang harus selalu kita upayakan.
Orang yang enggan mendengar pendapat orang lain termasuk egois. Dan orang egois biasanya sulit mendapat tempat di hati sesama, bahkan keberadaannya tidak disukai dan cenderung dijauhi.
Ada kisah menarik yang bisa kita jadikan renungan perihal tata krama bergaul dengan sesama. Kisah fabel bergambar dalam buku berjudul ‘Lolo Belajar Mendengarkan’ karya Stella Ernes ini semoga dapat menjadi bahan belajar yang menghibur bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga sopan santun saat bergaul dengan teman-temannya.
Dikisahkan, Lolo adalah anak yang suka sekali berbicara, kapan saja, di mana saja, dengan siapa saja, bahkan ketika orang lain bicara. Sifat buruk Lolo yang suka menyela atau memotong ucapan inilah yang termasuk ke dalam hal yang harus kita jauhi.
Sebab, memotong ucapan orang lain itu tidak sopan dan menunjukkan dirinya itu adalah pribadi yang egois dan tak peduli dengan apa yang sedang dialami oleh orang lain.
Maka, tak mengherankan bila kemudian keberadaan Lolo tidak disukai oleh teman-temannya. Perlahan tapi pasti, teman-teman Lolo merasa kesal karena mereka tak bisa bebas bercerita. Selalu ada Lolo yang menyela cerita teman-temannya yang belum selesai.
Hingga akhirnya, Lolo pun terkena getahnya. Ia menuai apa yang selama ini dilakukannya. Jadi sekarang teman-teman Lolo yang selalu menyela ketika Lolo sedang bercerita pada mereka.
Lolo pun merasa kesal karena setiap bercerita selalu disela oleh teman-temannya. Ia pun akhirnya tersadar atas apa yang dilakukannya selama ini kepada teman-temannya. Intinya, ternyata tidak enak jika disela saat kita sedang bercerita.
Mudah-mudahan kisah Lolo yang gemar menyela ucapan teman-temannya dalam buku terbitan Kanisius (2023) ini dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga tentang pentingnya memiliki etiket atau sopan santun dalam pergaulan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film The 5th Wave: Chloe Grace Moretz dan Invasi Alien dari Mata Remaja
-
Ulasan Novel Bandung After Rain: Cita Rasa Cinta dan Budaya Lokal yang Khas
-
Ulasan Buku Merasa Dekat dengan Tuhan Itu Godaan yang Berat: Kritik Sosial dan Godaan Beragama
-
Ulasan Novel I Think I Am Ugly: Stop Insecure, Kita Semua Cantik!
-
Review Film The Housemaid: Adaptasi Novel McFadden yang Trashy Fun!
Terkini
-
Song Mino WINNER Didakwa atas Dugaan Pelanggaran Wajib Militer
-
Anti Bingung Outfit Liburan, Intip 4 Look Kasual ala Minnie I-DLE ini!
-
Kerasukan Siluman Ular di dalam Kelas
-
4 Outfit Harian ala Nayeon TWICE, Gaya Hangout sampai Party Look!
-
Trailer Ditonton 15 Juta Kali, Ini Sinopsis Drama Korea The Kings Warden