"Ellyas Pical" adalah series terbaru dari Prime Video yang rilis pada 21 Maret 2024, tayang dua episode sekaligus pada hari Kamis, dengan keseluruhan episode berjumlah 6. Series ini disutradarai Herwin Novianto dan didukung oleh produser Frederica, serta dibintangi oleh Denny Sumargo, Christine Hakim, Darius Sinathrya, dan masih banyak lagi.
Dalam kisah ini, Ellyas Pical nggak hanya dihadapkan pada ketidakmampuannya secara finansial, tetapi juga menghadapi cobaan fisik yang serius akibat pendengarannya yang rusak oleh bom ikan. Meskipun awalnya Ellyas kehilangan harapan akan masa depannya, kehidupannya mengambil arah yang nggak terduga ketika dia menemukan bakat alaminya, bertinju.
Kemampuan bertinju membuka pintu-pintu yang sebelumnya tertutup baginya. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang nggak tergoyahkan, Ellyas mulai menapaki perjalanan lebih serius dalam dunia tinju.
Perjalanan Ellyas dalam dunia tinju bukanlah tanpa rintangan. Dia harus menghadapi lawan-lawan tangguh, baik dalam ring maupun di luar ring. Namun, kegigihan dan ketekunan Ellyas membawanya dari tingkat amatir hingga ke puncak kesuksesan sebagai juara dunia.
Ulasan:
Ini adalah sebuah impresi dariku setelah menonton dua episode sekaligus (karena episode selanjutnya belum rilis) telah membawa pengalaman yang menarik, karena aku dapat lebih terlibat dalam alur cerita yang sedang berkembang. Ceritanya juga terasa terjaga dan mengalir dengan lancar. Cuma, aku merasa tiap detail kisahnya kayak dipercepat. Ya, mungkin karena upaya untuk merangkum kisah hidup Ellyas Pical ke dalam enam episode yang terbatas.
Meskipun demikian, para aktor dan aktris yang terlibat dalam proyek ini berhasil menghidupkan karakter-karakter dengan sangat meyakinkan. Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan dialog yang disampaikan oleh para pemeran mampu memperkuat emosi dan nuansa dalam setiap adegan. Pokoknya jos!
Dari series Ellyas Pical, aku jadi tahu kalau dia itu mantan petinju kelahiran Saparua, Maluku, yang lahir 24 Maret 1960. Dia merupakan salah satu legenda tinju Indonesia berkat prestasi gemilangnya di kancah internasional. Ellyas mencatat sejarah sebagai petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia kelas bantam IBF pada tahun 1985.
Selama karirnya, Ellyas Pical telah menghadapi berbagai petinju kelas dunia dan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak lima kali. Prestasi ini nggak hanya mengangkat namanya sebagai salah satu legenda tinju Tanah Air, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang Indonesia.
Dan series berdasarkan kisah nyata, Ellyas Pical, rupanya menawarkan sejumlah pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh penonton. Kisah hidup Ellyas Pical adalah sebuah bukti nyata tentang kekuatan inspirasi dan motivasi yang dapat mendorong seseorang melewati segala rintangan dan kesulitan hidup menuju kesuksesan. Dalam perjalanannya, Ellyas mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan melalui ketekunan serta perjuangan, dia berhasil meraih gelar juara dunia yang diakui secara internasional.
Seri ini juga menyoroti pentingnya ketahanan dan determinasi dalam menghadapi rintangan hidup. Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, Selain itu, kisah ini juga menyoroti nilai keluarga dan dukungan sosial dalam meraih kesuksesan. Dukungan dari keluarga (terutama dari ibunya yang di awal-awal menolak Ellyas Pical bertinju) dan orang-orang terdekatnya, menjadi salah satu faktor kunci yang membantu Ellyas dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang petinju.
Kisah nyata seperti ini memang memiliki daya tarik yang besar karena menyentuh sisi emosional dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Melalui medium film atau series, kisah-kisah ini dapat diabadikan dan disampaikan kepada generasi mendatang. Kamu penasaran? Langsung nonton saja, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Kisah Haru Terinspirasi dari Lagu
Artikel Terkait
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Oppo Reno 13 Series Siap Meluncur dengan Kamera Canggih dan Desain Premium
-
Teror Mengintai di Setiap Sudut Layar, 4 Rekomendasi Series Horor Netflix
-
Serial Baru Netflix 'Mr. Plankton' Punya Sarat Makna Hidup yang Mendalam
Ulasan
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings