Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Levi A.
Novel-novel bergenre distopia (gramedia.com)

Untuk kamu penggemar genre fantasi dan sains fiksi, pasti sudah tidak asing dengan genre distopia. Genre ini cukup populer pada novel maupun film. Distopia merupakan genre yang menceritakan tentang kondisi dunia yang berbeda dengan kondisi idealnya atau dunia yang lebih buruk dibanding tempat tinggal kita sekarang.

Cerita dengan tema distopia biasanya mengangkat isu-isu politik, sosial, ekonomi, maupun kemanusiaan. Distopia menjadi karya yang digunakan untuk penulis dalam mengungkap kegundahannya akan dunia saat ini. Penasaran apa saja novel yang memiliki genre distopia? Berikut beberapa rekomendasi novel distopia yang wajib kamu baca.

1. The Handmaid’s Tale karya Margaret Atwood

The Handmaid’s Tale (gramedia.com)

Novel ini berkisah tentang Offred yang hidup di Gilead, sebuah negara yang menjadi versi terbalik dari Amerika Serikat. Di Gilead, sistem demokrasi digantikan oleh fundamentalisme agama. Perempuan tidak memiliki otonomi atas tubuhnya.

Peraturan di Gilead membuat terpicunya perlawanan diam-diam untuk mengkudeta pemerintahan. Karya yang diterbitkan Margaret Atwood ini menjadi cerita distopia feminis yang terus dibahas hingga saat ini karena memuat isu penting yang patut untuk dikaji.

2. The Iron Heel karya Jack London

The Iron Heel (goodreads.com)

Novel ini menceritakan tentang korporat tirani di Amerika Serikat yang bangkit kembali. The Iron Heel berfokus pada perubahan masyarakat dan politik, serta tidak terlalu fokus pada teknologi seperti pada novel distopia dan sains fiksi pada umumnya.

Dikisahkan jika oligarki dibentuk oleh para penjahat yang merampok semua kelas menengah dan merebut kekuasaan. Hingga akhirnya mereka pun membuat sistem kasta kepada para pekerja. Novel ini sangat menarik untuk dibaca karena mengangkat isu sosial tentang buruh pekerja.

3. Hujan karya Tere Liye

Hujan (gramedia.com)

Hujan menjadi salah satu novel Tere Liye yang cukup terkenal. Novel ini berlatar belakang bencana alam mengerikan yang terjadi di tahun 2042, mulai dari gempa skala besar hingga tsunami. Kisah berpusat pada Lail yang menjadi yatim piatu setelah keluarganya meninggal akibat kecelakaan.

Salah satu relawan bernama Esok berhasil menyelamatkan Lail. Hubungan mereka menjadi semakin dekat setelah kejadian tersebut. Novel ini juga menceritakan betapa hebatnya teknologi pada zaman itu. Novel ini juga mengandung pesan moral untuk senantiasa berdamai dengan diri sendiri.

4. Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury

Fahrenheit 451 (goodreads.com)

Novel yang terbit pada tahun 1953 ini menceritakan tentang seorang pemadam kebakaran bernama Guy Montag. Ia ditugaskan untuk membakar dan menghancurkan buku-buku yang dilarang untuk dibaca.

Cerita dari novel ini berlatar di masa depan dimana buku menjadi hal terkuat di dunia yang dilarang dan harus dibakar. Kata-kata kritis yang ditulis di dalam buku tersebut mampu mengendalikan massa sehingga perlu dihancurkan.

5. Saha Mansion karya Cho Nam-joo

Saha Mansion (gramedia.com)

Novel ini menceritakan tentang sebuah negara yang membagi masyarakat berdasarkan kelasnya, yaitu kelas L yang merupakan penduduk resmi dan kelas L2 yang bukan penduduk resmi. Golongan masyarakat L2 terdiri dari para imigran gelap, difabel, dan korban kekerasan yang menghuni Saha Mansion dengan penuh kemiskinan.

Banyak kejadian aneh dan misterius di Saha Mansion. Orang-orang mulai menghilang secara tiba-tiba, tembok yang tidak bisa ditembus, dan misteri tentang ketujuh menteri tanpa wajah yang memimpin negara tersebut. Bagaimana rasanya tinggal di negara seperti itu? 

Itulah beberapa rekomendasi novel bergenre distopia yang membuat imajinasi kita berkelana. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil melalui novel dengan tema tersebut. Selamat membaca!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Levi A.