Saat menjadi seorang pekerja kreatif, terkadang kita akan menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyendiri.
Misalnya saat menjadi seorang freelancer. Kita harus mencari ide, berpikir, mulai bekerja, bahkan mengeksekusi tiap proyek yang dikerjakan seorang diri.
Oleh karena karakteristik pekerja kreatif yang merupakan orang-orang dengan kehidupan soliter, maka tak jarang muncul perasaan bahwa kita tidak dipahami oleh orang kebanyakan.
Khususnya ketika ide kita diremehkan, kemampuan kita diragukan, hingga masalah menceritakan visi dan impian yang terlihat muluk-muluk dalam sudut pandang orang lain.
Nah, bagi yang merasa demikian, buku berjudul 'Things Are What You Make of Them' adalah buku yang tepat dalam mengatasi kegalauan para pekerja kreatif ini.
Pasalnya, lewat buku ini, Adam J. Kurtz yang merupakan seorang creative designer membagikan berbagai nasihat yang rasanya sungguh relate dengan keadaan para pekerja kreatif hari ini.
Misalnya cara untuk memulai sebuah proyek padahal kita masih ragu-ragu, tips agar tetap waras ditengah berbagai deadline pekerjaan, nasihat agar tidak menyerah di tengah jalan, hingga anjuran sederhana agar bisa sukses di bidang yang kita kerjakan.
Sekilas, pembahasan di atas sebenarnya terlihat klise. Hal-hal tersebut mungkin bisa kita temukan dengan mudah di buku-buku motivasi lainnya.
Namun sepanjang membaca buku ini dari halaman pertama hingga terakhir, saya benar-benar merasa terhubung dengan apa yang disampaikan penulis.
Membaca buku ini ibarat mendengarkan cerita seorang teman lama yang sangat mengetahui diri kita.
Penulis berhasil menggali topik-topik yang sering kali menjadi keresahan para pekerja kreatif yang kadang hanya bisa dipendam sendiri.
Entah proses kreatif yang mandeg, mulai membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, kehabisan inspirasi, didera perasaan bosan hingga mengalami burnout.
Selain itu, saya juga amat menikmati cara penyampaian penulis yang tidak monoton. Narasi yang disampaikan terasa lugas, berapi-api, kadang ceria, blak-blakan, hingga sedikit jenaka.
Salut juga dengan penerjemah yang bisa membuat buku ini 'feel' nya terasa sampai di hati meskipun buku ini bukan jenis buku lokal.
Secara umum, buku ini menarik sekali. Buat kamu yang merupakan seorang penulis, ilustrator, designer, atau apa pun pekerjaan kreatif yang saat ini kamu jalani, buku dari Adam J. Kurtz ini adalah salah satu rekomendasi buku yang wajib buat kamu baca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Kisah Budaya Etnografi Lokal, Mengenal Keberagaman Bangsa Lebih Dekat
-
4 Rekomendasi Buku untuk Si Paling Gak Enak Nolak, Cari Tahu Tipsnya Lewat Sini!
-
Kunjungi Toko Buku Lewat 4 Judul Buku Berikut Ini, Dijamin Heartwarming!
-
4 Judul Novel Unik dengan Cerita Menarik, Ada Cara Berbahagia Tanpa Kepala
-
Review Buku Tentang, Untuk, Karena: Sebuah Perjalanan Melepaskan Keterikatan
Ulasan
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
-
Review Film The Strangers: Chapter 2, Pembunuh Bertopeng Kembali Meneror!
-
Review Film Maria: Kisah Pilu Diva yang Kehilangan Suaranya!
Terkini
-
Ketika Gandrung Menari di Irama Tarian Penghancur Raya oleh .Feast
-
Kalahkan Palangka Raya, SMKN 1 Balikpapan Juarai AXIS Nation Cup
-
4 Sunscreen Berbahan Aloe Vera Efektif Melembapkan dan Menyejukkan Kulit
-
Woro Widowati Kembali Hadir dengan Patgulipat, Lagu tentang Cinta dan Dilema Hati
-
Perwakilan Syahrini Minta Maaf, Akui Asal Comot Foto Siomay Chef Davina?