Kita semua tentu pernah mengalami bad mood, atau rusaknya suasana hati karena sebab tertentu. Bad mood ini seringkali bisa menghambat aktivitas kita. Apalagi saat suasana hati yang buruk itu datang tanpa diundang.
Misalnya seorang mahasiswa yang telah selesai membuat to do list demi kemajuan skripsi hari itu. Agendanya adalah membaca referensi yang sudah dikumpulkan, merevisi bab kedua, dilanjut bimbingan dengan dosen. Namun belum sempat mempelajari referensi, tiba-tiba ia dapat kabar buruk bahwa orang tua di kampung sedang sakit.
Nah, saat berada dalam situasi seperti itu, ia merasa mood-nya langsung down dan tidak semangat untuk menyelesaikan agenda yang sudah disusun dengan rapi.
Jika kita sering mengalami momen seperti di atas, kita harus membekali diri dengan pemahaman tentang cara untuk mengontrol mood. Salah satu referensi yang membahas hal tersebut adalah buku berjudul 'Mood On, Raih Produktivitas, Cerdas Mengontrol Suasana Hati' yang ditulis oleh Naqib Najah.
Secara umum, buku ini membahas segala hal yang patut diketahui mengenai mood. Mulai dari fakta-fakta tentang produktivitas yang berkaitan dengan mood, langkah-langkah untuk memperbaiki mood, hingga cara menjaga agar mood kita tetap stabil.
Adapun hal menarik yang saya temui dalam buku ini adalah pembahasan mengenai konsep 'Kiasu' dan 'Gambaru' sebagai solusi untuk menghadapi mood swing saat bekerja.
Istilah Kiasu ini diambil dari bahasa Hokkien yang berarti perasaan takut kalah dari orang lain. Kiasu kemudian marak dijadikan jargon oleh orang-orang Singapura yang membuat mereka punya semangat kompetitif bak seorang atlet yang ingin memenangkan tiap pertandingan. Hal tersebut pada akhirnya membuat produktivitas mereka bekerja tanpa terhalang oleh mood.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Buku tentang Stoikisme, Biar Selalu Ikhlas Menjalani Hidup!
Adapun istilah Gambaru berasal dari jepang yang kini telah menjadi sebuah nilai yang ditanamkan kepada para generasi muda. Gambaru membuat mereka memiliki daya tahan yang besar dalam memperjuangkan apapun yang dihadapi.
Sebenarnya ada banyak sekali materi dan fakta unik yang dipaparkan penulis dalam buku ini. Hanya saja, saya pikir pembahasannya tidak begitu mendalam dan justru melebar ke mana-mana.
Namun, terlepas dari hal tersebut, buku ini lumayan menarik untuk dibaca. Bagi kamu yang ingin belajar bagaimana cara mengontrol mood atau suasana hati, buku ini bisa menjadi pilihan bacaan!
Baca Juga
-
Buku Rahasia Napas untuk Ketenangan Hidup, Solusi Bagi yang Suka Cemas!
-
Ulasan Buku Keajaiban Rutinitas, Bikin Hidup Terarah dengan Manajemen Waktu
-
Ulasan Buku The Comfort Book, Kiat Melalui Badai Depresi ala Matt Haig
-
Ulasan Buku The Amazing Winner, Motivasi dari Perlombaan Maraton di Hutan
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
Artikel Terkait
Ulasan
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
Buku I'm Not Lazy. I'm On Energy Saving Mode; Pelukan untuk Diri yang Kelelahan
-
The Blanket Cats: Novel Cozy yang Sayangnya Kurang Menyentuh
-
Saat "Bumi Cinta" Naik Layar: Mampukah MD Pictures Menjaga Magisnya?
Terkini
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil
-
Lebih Dekat Mengenal Futsal, Lapangan Kecil Penuh Strategi
-
Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Indonesia, Naturalisasi Hampir Rampung?