'Sherena' karya Serly Dinka adalah novel yang menyuguhkan kisah penuh emosi tentang Shevanya, seorang aktris teater dengan luka batin yang dalam.
Kehidupan Shevanya yang penuh kepedihan mulai berubah ketika Reynand, seorang kakak kelas yang baru pindah dari Belanda, muncul dalam hidupnya.
Shevanya, yang biasa menyembunyikan perasaannya di balik topeng sebagai aktris teater, mendapati hidupnya terusik oleh Reynand.
Reynand adalah pria yang percaya semua perempuan akan mengejarnya, sehingga dia tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan hati siapa pun.
Namun, Shevanya bukanlah gadis seperti itu. Ia menyukai Leon, seorang fotografer yang juga temannya. Kehadiran Reynand membuat Shevanya merasa terganggu dan berusaha menjauh darinya.
Sayangnya, upaya Shevanya untuk menghindar justru membuat Reynand semakin tertarik. Awalnya, Shevanya merasa sangat kesal dan benci terhadap Reynand.
Namun, kebencian itu perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit dan mendalam. Reynand yang awalnya angkuh, mulai merasakan ketertarikan yang tulus pada Shevanya. Ia berusaha mendekatinya meski Shevanya terus mencoba menjauh.
Ketegangan antara Shevanya dan Reynand tidak hanya diwarnai oleh perasaan cinta yang muncul di antara mereka, tetapi juga oleh konflik internal masing-masing.
Shevanya harus berhadapan dengan luka lamanya dan memilih apakah ia akan memberi kesempatan pada Reynand atau tetap setia pada kenangan tentang Leon.
Reynand, di sisi lain, harus berjuang melawan egonya dan menunjukkan bahwa perasaannya pada Shevanya adalah nyata dan tulus.
Novel ini tidak hanya bercerita tentang cinta dan dendam, tetapi juga tentang perjalanan emosional yang kompleks dari kedua tokoh utamanya. Konflik yang ada membawa pembaca pada pemahaman yang lebih dalam tentang luka batin, kesembuhan, dan pengorbanan.
Menurut saya, novel 'Sherena' berhasil menyajikan alur cerita yang menarik dan penuh emosi. Serly Dinka mampu menggambarkan karakter-karakter dengan sangat baik, membuat pembaca ikut merasakan pergulatan batin yang dialami oleh Shevanya dan Reynand.
Meski alur ceritanya kadang terasa klise, novel ini tetap memberikan nuansa yang segar melalui penokohan yang kuat dan konflik yang mendalam.
Cerita tentang bagaimana dua orang dengan latar belakang dan luka yang berbeda bisa saling menyembuhkan memberikan pelajaran berharga tentang cinta dan penerimaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca sebelum Bulan Juni Berakhir, dari Kriminal hingga Pengembangan Diri
-
Ulasan Novel Flow Effect, Menghadapi Konflik Keluarga Setelah Perceraian
-
Tantangan sebagai Remaja di SMA dalam Novel Gerald Marsya
-
4 Rekomendasi Buku tentang Luka Batin, Bantu Membuatmu Merasa Lebih Baik!
-
Novel Populer True Stalker Diadaptasi Jadi Series, Siapa Pemainnya?
Ulasan
-
Review Film Pretty Crazy: Romansa Unik Bercampur Tawa dan Misteri Seru!
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
Terkini
-
Frugal Living Bukan Sekadar Hemat, Tapi Upaya Sederhana untuk Menjaga Bumi
-
Drama Tes DNA Ridwan Kamil Berakhir: Begini Sikap Atalia Praratya Hadapi Badai di Keluarganya
-
Blake Lively Gabung di The Survival List, Jadi Pemain Sekaligus Produser
-
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga: Apa Artinya bagi Kredit dan Investasi?
-
Sinopsis Bakebake, Drama Jepang Terbaru Akari Takaishi dan Tommy Bastow