Salah satu kunci untuk menjalani hidup yang produktif adalah kemampuan manajemen waktu. Sebab, setiap manusia memiliki waktu 24 jam dalam sehari, namun tidak semuanya mampu memanfaatkan waktu tersebut dengan maksimal.
Untuk itu, setiap orang perlu belajar bagaimana menggunakan setiap detik dalam hidup itu dengan sebaik-baiknya agar bisa berkarya dan melakukan hal-hal yang penting. Berikut ini 4 rekomendasi buku yang akan mengajarkan cara manajemen waktu yang efektif dan efisien.
1. Make Time karya Jake Knapp dan John Zeratsky
Jika kamu merasa sulit mengambil jeda atas satu pekerjaan ke pekerjaan lain, atau mungkin sebaliknya, selalu tergoda untuk terdistraksi dengan notifikasi gawai yang membuat hidupmu tidak produktif, maka buku ini adalah bacaan yang tepat untuk membantumu menemukan solusi.
Make Time akan memberikan beragam insight mengenai bagaimana kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal yang benar-benar penting dalam hidup di tengah kesibukan yang tiada henti.
2. Eat That Frog karya Brian Tracy
Brian Tracy adalah salah satu penulis produktif yang banyak melahirkan buku-buku pengembangan diri. Salah satu yang populer adalah buku Eat That Frog yang membahas tentang beragam cara menghentikan kebiasaan prokrastinasi dan mengerjakan banyak hal dengan waktu yang lebih efisien.
Buku ini sangat cocok dibaca buat kamu yang masih sering menunda pekerjaan dan ingin memperbaiki manajemen waktu yang lebih efektif.
3. Seni Mengelola Waktu karya Brian Adam
Rekomendasi selanjutnya adalah buku yang membahas tentang cara mengelola waktu agar kita bisa menciptakan kehidupan yang memuaskan dan tanpa penyesalan. Di dalammya penulis menyajikan beberapa tips tentang bagaimana kita mengatur dan menetapkan skala prioritas.
Buku yang terbilang sederhana dan mudah diikuti bagi kamu yang baru mulai belajar untuk memanajemen waktu!
4. The Other 8 Hours karya Robert Pagliarini
Jika kebanyakan buku manajemen waktu berisi anjuran agar tidak menunda dan menetapkan skala prioritas pada pekerjaan, maka buku The Other 8 Hours ini sedikit berbeda.
Alih-alih menitikberatkan pada efisiensi waktu kerja, buku ini justru lebih fokus pada pembahasan bagaimana menjadikan waktu beristirahat 8 jam sebagai amunisi yang menambah produktivitas.
Namun bukan berarti menambah beban kerja dengan memangkas waktu istirahat. Jika kamu penasaran tentang bagaimana caranya, kamu bisa membaca buku ini secara langsung!
Itulah tadi 4 rekomendasi buku yang membahas tentang manajemen waktu. Bagi kamu yang ingin menjadi lebih produktif, jangan ragu untuk membaca rekomendasi buku di atas!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?